Wujudkan Kemandirian, Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Gelar Festival Kewirausahaan

Bantul, Kabar302 Dilihat

Wujudkan Kemandirian, Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur Gelar Festival Kewirausahaan

ejogja.ID | Bantul, Senin, 25 November 2024. Mahasiswa program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir dan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) An-Nur Semester tujuh menggelar Festival Kewirausahaan di halaman kampus IIQ An-Nur Yogyakarta. Kegiatan ini berangkat dari mata kuliah Kewirausahaan 2, yaitu praktik wirausaha bagi para mahasiswa. Tujuh kelompok kedai dan dua usaha mandiri yang menjual aneka ragam makanan serta minuman turut memeriahkan festival ini. Seperti, Pisang Lilit, Dimsum, Tekwan dan bahkan open jasa desain grafis. Wujudkan kemandirian ini, Fakultas Ushuluddin IIQ An Nur gelar festival kewirausahaan yang banyak dikunjungi oleh civitas kampus.

Di saat sedang mengalami “banjir sarjana”, tentu sebagai seorang mahasiswa harus mampu memiliki profesionalitas dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat. Banyak sekali sarjana-sarjana yang lulus namun masih mengalami kesulitan dalam menghasilkan uang sendiri karena tidak memiliki pengalaman sebelumnya, salah satunya skill berwirausaha. 

Jangan Lewatkan: Guru yang Tak Hanya Mengisi Ribuan Kepala

Muhammad Ayub Abdullah, selaku ketua panitia mengatakan bahwa selain untuk meningkatkan skill berwirausaha, kegiatan semacam ini harus dikuasai seorang muslim sebab sejarah peradaban Islam tidak jauh dari kewirausahaan. 

“Kami berinisiatif menggelar festival ini untuk mengembangkan skill berwirausaha. Sejarah peradaban Islam tentu juga tidak jauh dari wirausaha. Dari Islam lahir di masa Nabi Muhammad SAW dan para sahabat yang juga seorang pedagang hingga masuknya Islam ke nusantara pun juga ada faktor dari kegiatan perdagangan” ucap Ayub. 

Festival berlangsung mulai jam 12.00 dan rencananya akan berakhir jam 17.00, ternyata dagangan mahasiswa laris dan habis sebelum target waktu festival selesai. “Alhamdulillah, sebetulnya kita mau penutupan bazar ini pada pukul lima. Ya rezeki dari Allah, sekitar pukul tiga sore malah barang dagangan kita sudah banyak yang habis terjual. Tentu ini juga merupakan suatu hal di luar ekspektasi saya. Ternyata Kalau kita ada kemauan, rezeki dari Allah pasti ada” tambah Ayub.

Jangan Lewatkan: Lawan Budaya Patriarki, Gus Hilmy Ajak Perempuan Menulis Sejarahnya Sendiri

Nur Aini, S.S., MA., selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan 2 Fakultas Ushuluddin IIQ An-Nur Yogyakarta memfasilitasi kegiatan ini sebagai wadah untuk menyiapkan masa depan mahasiswa agar selain mampu menguasai ilmu agama, namun juga mandiri secara finansial. 

“Kami mempersiapkan masa depan mereka dari sekarang. Mereka tidak hanya kami bekali dengan turats, melainkan juga skill wirausaha,” ungkap Nur Aini. 

Mata kuliah semester 7 ini sudah ada pendalaman materi di semester 6. Mereka praktik berwirausaha pada semester 7. “Mahasiswa harus berwirausaha setiap hari, yakni melakukan produksi, promosi, penjualan, dan membuat laporan perkembangan usaha mereka. Laporan itu saya pantau tiap minggu sekali, lalu ada evaluasi. Festival yang digelar ini hanya sehari saja, menjadi ajang show off bagi tiap-tiap kelompok,” tandas Nur Aini.

Jangan Lewatkan: Universitas Alma Ata Peduli Dampak Letusan Gunung Lewotobi Laki Laki

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bu Nur Aini atas bimbingannya. Kamis jadi mengerti beberapa skill dalam berwirausaha. Semoga kegiatan ini bermanfaat buat kita semua di kemudian hari”, pungkas Ayub.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *