ejogja.ID | Pada hari Minggu, tanggal 3 November 2024, Gunung Lewotobi Laki Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi. Besar erupsi mencapai nilai maksimum 47.3 mm dengan durasi waktu 1450 detik. Jumlah warga terdampak mencapai 2734 Kartu Keluarga/ 10295 jiwa yang terdiri dari 14 desa dan 3 kecamatan dengan korban meninggal sejumlah 10 orang. Universitas Alma Ata peduli dampak letusan gunung Lewotobi Laki Laki.
Jangan Lewatkan: MUI Gelar Seminar Childfree; Jangan Niat tak Punya Anak Sejak Awal
Aliansi Mahasiswa Universitas Alma Ata melakukan gerakan sosial penggalangan dana “Alma Ata Peduli Lewotobi”. Kegiatan ini berlangsung di berbagai titik lampu merah di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan peserta 150 mahasiswa. Ini dimulai pada pukul 15:00 WIB, Jumat, 15/11/2024. Gerakan sosial ini diinisiasi oleh BEM Universitas Alma Ata dengan menggandeng seluruh organisasi mahasiswa yang ada di lingkungan Universitas Alma Ata.
Untuk penggalangan dana ini juga menggunakan 2 metode yaitu offline dan online. “Untuk via online sendiri kita sudah mulai pada hari Sabtu kemarin (9/11). Insyaallah akan berkahir pada hari Minggu besok 17 november”, ucap Tegar Pradana selaku Ketua BEM Universitas Alma Ata. Pada 15 November 2024, Tegar Pradana menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk solidaritas dan kepedulian teman teman Universitas Alma Ata yang turut peduli pada korban letusan Gunung Lewotobi.
Jangan Lewatkan: Nasihat Gandhi Bagi Orang-Orang Serakah
“Kita memang tidak terdampak, namun duka dan kesedihan saudara kita telah menembus relung hati kami, selayaknya istilah potong di kuku rasa di daging. Apa yang ale rasa, berarti beta rasa”, ungkap Tegar. Tegar juga tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi pada kegiatan ini. Ia berharap hasil dari kegiatan dapat meringankan beban korban terdampak letusan Gunung Lewotobi.
“Saya mewakili teman teman aliansi mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Khususnya, kepada seluruh mahasiswa Universitas Alma Ata yang sudah turut berpartisipasi dalam gerakan. Semoga hasil dari kegiatan kemanusiaan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban saudara kita yang ada di sana”, tuturnya. “Mari kita doakan semoga saudara kita senantiasa sabar, tabah, serta ikhlas dalam melewati ujian ini. Semoga saudara kita lekas bangkit kemudian pulih seperti sedia kala. Aamiin”, pungkas Presiden Mahasiswa yang akrab dipanggil Tegar tersebut. Universitas Alma Ata peduli dampak letusan gunung Lewotobi Laki Laki.
