Burdah
Kuswaidi Syafi’ie Sastrawan tersohor kelahiran Mesir itu, Imam Muhammad al-Bushiri (wafat pada 696 H), merasa bersalah dengan kerja kesusastraannya di masa silam karena dulu beliau terlanjur menggubah puisi-puisinya untuk tujuan-tujuan pragmatis-materialistik bagi hidupnya. Beliau merasa bahwa hal itu mesti dihapus sekaligus ditebus dengan karya-karya kepenyairan yang lebih mulia dan murni bernuansa transendental. Penyesalan al-Bushiri itu […]