Peran Para Wali

Ngaji252 Dilihat

Kuswaidi Syafiie

Ada orang-orang terkasih di hadapan Allah. Mereka disebut sebagai para wali. Yaitu, orang-orang pilihan yang Allah bersedia dan berkenan menangani dan membantu urusan-urusan mereka. Allah juga senantiasa membimbing perjalanan hidup mereka sehingga dijauhkan dari kemungkinan serong, bengkok dan sesat.

Dengan takaran yang berbeda-beda, mereka adalah magnet-magnet rohani yang sengaja disetting oleh hadiratNya untuk menjadi perahu-perahu keselamatan dan kebahagiaan yang hakiki bagi umat manusia, baik untuk kehidupan di dunia ini maupun untuk kehidupan yang abadi di akhirat nanti.

Secara langsung atau tidak, mereka adalah para pembela nilai-nilai suci kemanusiaan. Yang terjun secara langsung adalah para wali yang tekun berdakwah di tengah masyarakat dan senantiasa melakukan pembelaan dan pengayoman terhadap orang-orang tersisih dan terpinggirkan oleh derap kehidupan.

Mereka berdakwah tidak untuk menggiring masyarakat agar mempersembahkan takzim terhadap mereka sendiri, melainkan murni mengajak kepada Allah dengan bahasa dan perilaku yang santun dan penuh ketulusan.

Sedangkan yang tidak terjun secara langsung adalah para wali yang diberi tugas oleh Allah untuk senantiasa bernegosiasi dengan hadiratNya sendiri demi kebaikan dan keberkahan umat manusia. Kehidupan dan tugas-tugas mereka sepenuhnya diperuntukkan bagi keberuntungan orang lain. Sungguh, betapa mulia mereka. Wallahu a’lamu bish-shawab.

 

*) Penyair dan Pengasuh Pondok Pesantren Maulana Rumi, Sewon Bantul Yogyakarta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar