ejogja.ID – Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bekerja sama dengan PT. Shopee Internasional Indonesia dalam mendirikan kampus UMKM. Kampus ini bertujuan meningkatkan UMKM Yogyakarta. “Hadirnya kampus UMKM Shopee ini dapat menjembatani kebutuhan UMKM DIY dalam mempermudah dan mempercepat digitalisasi UMKM DIY di tengah banyaknya produk luar yang membanjiri pasaran Indonesia dan DIY,” ungkap Paku Alam X, selaku wakil gubernur DIY pada saat peresmian kampus UMKM Shopee di Yogyakarta. Peresmian tersebut bertitimangsa halaman Diskop UKM DIY, Yogyakarta pada Kamis.
Jangan Lewatkan Ambil: Beasiswa S2 dan Sertifikasi ke Mancanegara
Paku Alam X menambahkan bahwa pelaku UMKM adalah penggerak ekonomi di tengah pandemi Covid-19 masih melanda. “Di tengah pandemi Covid-19, UMKM merupakan penggerak perekonomian DIY yang didominasi industri mikro dan kecil sebesar 98,4 persen, serta penyerapan tenaga kerja yang mencapai 79 persen,” paparnya.
Wagub berharap kerja sama yang maksimal antara Shopee dan SiBakul Jogja. Kerja sama ini bertujuan demi pengembangan ratusan ribu UMKM DIY. Selain itu, kerja sama ini bertujuan meningkatkan daya serap tenaga kerja di DIY supaya bisa mempercepat pemulihan ekonomi, baik regional maupun nasional. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta, Srie Nurkyatsiwi menyebut bahwa ada 300 ribu pelaku usaha UMKM di Yogyakarta.
Jangan Lewatkan Baca Juga: Konsisten yang Impoten
Srie menyebut bahwa Dinas Koperasi dan UKM DIY dengan menggandeng Shopee telah memberi solusi nyata lewat pendidikan dari hulu ke hilir. Dengan demikian, kampus UMKM Shopee di Yogyakarta lokal bisa bersaing secara tangguh dalam Revolusi Industri 4.0.
Di pihak lain, Balques Manisang, sebagai Head of Government Relations Shopee, menyampaikan: “Kami memahami bahwa keterampilan digital yang mumpuni menjadi salah satu tantangan bagi UMKM lokal untuk mengembangkan bisnis mereka.”
Mau Ikut Lomba? Raja Loba #solusiprestasimu
Balques menambahkan bahwa kampus UMKM di Yogyakarta ini merupakan kampus yang kelima. Sebelumnya, Shopee pernah membuka kampus yang sama di Solo, Bandung, Semarang dan Jakarta. Kampus UMKM di Yogyakarta ini menargetkan dapat menjangkau UMKM lebih banyak di wilayah DIY. Tentunya, materi utamanya nanti ialah penerapan literasi digital atau setidaknya kiat menjual melalui telepon pintar. “Kami berterima kasih kepada Pemda DIY atas kepercayaan, dukungan dan sinergi yang diberikan untuk dapat bersama-sama mendukung UMKM di DIY melalui kampus UMKM,” harapnya. (Aldy).
1 komentar