Beasiswa LPDP Buka 25 Februari 2022

ejogja.id – Beasiswa LPDP buka 25 Februari 2022. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan membuka beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi dua gelombang. Gelombang 1 buka pada 25 Februari hingga 27 Maret 2022. Gelombang 2 buka pada 4 Juli 2022. LPDP terbagi pada tiga kategori, yaitu umum, afirmasi dan targeted. Proses seleksinya berupa seleksi bakat skolastik, seleksi administratif dan seleksi substansi. Berikut rincian tentang beasiswa ini.

Ambil Juga: Beasiswa Baznas Pusat Republik Indonesia 2022
Jadwal Beasiswa LPDP 2022

Tahap 1

  1. Pendaftaran pada 25 Februari sampai 27 Maret 2022.
  2. Cek seleksi administrasi pada 28 Maret sampai 11 April 2022.
  3. Seleksi bakat skolastik pada 18 April hingga 22 April 2022.
  4. Seleksi substansi pada 16 Mei hingga 25 Juni 2022.

Tahap 2

  1. Pendaftaran pada 4 Juli sampai 5 Agustus 2022.
  2. Cek seleksi administrasi pada 8 Agustus sampai 19 Agustus 2022.
  3. Seleksi bakat skolastik pada 29 Agustus hingga 10 September 2022.
  4. Seleksi substansi pada 26 September hingga 4 November 2022.
Jangan Lewatkan Ambil: Beasiswa S2 Khusus Perempuan
Syarat Beasiswa LPDP 2022

Pihak LPDP belum mengeluarkan keputusan resmi mengenai syarat beasiswa di tahun 2022 ini. Hanya saja, syarat tahun sebelumnya bisa dijadikan acuan. Pada tahun sebelumnya, pendaftar yang mempunyai Letter of Acceptance (LoA) harus memilih satu kampus dalam atau luar negeri sesuai daftar dari LPDP. Sementara itu, pendaftar yang belum memiliki LoA wajib memilih 3 kampus dalam daftar LPDP, asalkan jurusannya serumpun dengan jurusan sebelumnya. Adapun rincian syarat LPDP tahun sebelumnya adalah:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI)
  2. Bergelar sarjana untuk pendaftar S2 dan bergelar magister untuk pendaftar S3.
  3. Berasal dari kampus yang terakreditasi BAN-PT. Jika dari luar negeri, maka kampus tersebut harus diakui oleh Ditjen Dikti Kemendikbud Ristek atau Kedutaan Besar RI di negeri kampus tersebut.
  4. Pendaftar yang bergelar magister tidak boleh mendaftar jenjang S2. Begitu pula pendaftar yang bergelar doktor tidak boleh mendaftar jenjang S3.
  5. Pendaftar yang belum bekerja melampirkan surat rekomendasi dari akademisi. Adapun pendaftar yang sudah bekerja melampirkan surat rekomendasi dari atasan.
  6. Memilih jurusan dan kampus sesuai daftar LPDP.
  7. Tidak sedang menempuh S2 atau S3.
  8. Beasiswa ini hanya untuk kelas reguler.
  9. Melengkapi profil pendaftaran.
  10. Menyertakan personal statement.
  11. Berkomitmen kembali ke Indonesia setelah lulus.
  12. Pendaftar jenjang S3 harus menyertakan proposal penelitian.
  13. Menandatangani surat pernyataan.
  14. Pendaftar jenjang magister berusia maksimal 35 tahun. Pendaftar jenjang doktoral berusia maksimal 40 tahun.
  15. IPK pendaftar S2 paling rendah 3,00, sedangkan IPK pendaftar S3 paling rendah 3,25. Ini dibuktikan dengan transkrip nilai yang sudah dilegalisir. Jika tidak ada, maka pendaftar bisa menggantinya dengan surat keterangan dari kampus asal.
  16. Lulusan kampus luar negeri harus menyertakan hasil konversi IPK lewat laman Scholaro.
  17. Skor minimal kemampuan bahasa Inggris dari lembaga resmi penyedianya di Indonesianya dengan ketentuan:
Baca Juga: Oknum yang Bertopeng Beasiswa
Untuk pendaftar S2 dalam negeri:
  • TOEFL.
  • TOEFL iBT 61.
  • PTE Academic 50.
  • IELTS 6.0
Untuk pendaftar S2 luar negeri:
  • TOEFL ITP 530.
  • TOEFL iBT 70.
  • PTE Academic 50.
  • IELTS 6.0.
Untuk pendaftar S3 luar negeri:
  • TOEFL iBT 94.
  • PTE Academic 65.
  • IELTS 6.0.

18. Bagi pendaftar yang waktu mulai studi dalam LoA-nya tidak sesuai ketentuan LPDP harus menulis surat keterangan siap menunda masa studi. 

Penulis: Aldy | Editor: MR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar