85% Beasiswa dari Parallaxnet USA, IIQ An Nur Yogyakarta Teken MoU

Bantul, Kabar1511 Dilihat

85% Beasiswa dari Parallaxnet USA, IIQ An Nur Yogyakarta Teken MoU

ejogja.ID | Yogyakarta—International guest lecture atau kuliah tamu internasional digelar di gedung Auditorium Institut Ilmu Al Qur’an (IIQ) An Nur Yogyakarta pada Kamis (12/12). Kuliah bertajuk “Kickstart Your Dream: Essential Steps to Launching a Successful Start-Up” itu disampaikan oleh Mazhar Durrani. Ia seorang pengusaha asal Los Angeles, Amerika Serikat (AS), sekaligus CEO Parallaxnet. Kaprodi IAT IIQ An Nur Yogyakarta Dr. Abdul Jabpar, M.Phil. sebagai moderator dan M. Toha Rudin (Account Manager Parallaxnet) bertindak sebagai penerjemah.

Jangan Lewatkan: Bakti Sosial KUA Sedayu Memperingati HAB Ke-79 Kemenag

Rektor IIQ An Nur Yogyakarta, Dr. Ahmad Sihabul Millah, M.A., dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada pihak Parallaxnet yang telah sudi datang ke IIQ An Nur Yogyakarta guna menawarkan kerja sama di bidang pendidikan ekonomi digital, khususnya start-up. Selanjutnya, Sihab mengajak mahasiswa untuk mengambil manfaat dari program kerja sama tersebut.

“Parallax menawarkan beberapa program kerja sama yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang ingin bertindak di bidang bisnis digital. Di antara program tersebut, nanti bisa kalian tanyakan mana yang paling sesuai dengan minat kalian, dengan biaya yang terjangkau, kalau memungkinkan,” tutur Sihab.

Kemudian, kedua belah pihak, yaitu IIQ An Nur Yogyakarta yang diwakili oleh Sihab dan Parallaxnet yang diwakili oleh Mazhar, menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Parallaxnet menawarkan program-program bagus. Ada dua program yang menarik bagi mahasiswa IIQ An Nur Yogyakarta. Pertama, Parallaxnet siap membimbing, mendorong, dan membantu mahasiswa yang memiliki minat dalam mengembangkan bisnis start-up, baik secara mandiri maupun kelompok.

Jangan Lewatkan: Demo Mahasiswa Papua di Jogja Rusuh, Gus Hilmy: Masyarakat Jengah!

Kedua, Parallaxnet membuka peluang bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung kepada pengusaha stat-up AS, yaitu Mazhar yang nota bene selain CEO Parallaxnet, ia juga CEO Virtalus. Pendidikannya dilakukan secara online, dalam jangka waktu satu tahun, biaya terjangkau, dan setiap lulusan akan mendapatkan tiga sertifikat sekaligus, yaitu Cloud Computing Certificate, Cyber Security Certificate, and Software Engineering Certificate.

Mazhar, dalam kuliahnya, membagikan kisah pengalamannya dalam membangun start-up menggunakan metode gig economy, yaitu ekonomi dengan basis platform digital. Karakteristik dari sistem ekonomi ini, di antaranya berbasis teknologi digital, pekerja memiliki otonomi dan kekuasaan atas pekerjaannya. Bisa bekerja dari mana saja, bisa bekerja sambil mengerjakan pekerjaan lain, bisa pilih pekerjaan sesuai minat dan keahlian. Contoh pekerja gigs adalah programmer, desainer grafis, pemilik platform digital, dan semacamnya.

Gig economy inilah yang terjadi saat ini, dan terus akan berjalan hingga esok,” ucap Mazhar.

Mazhar selanjutnya menjelaskan tentang ide bisnis start-up, model-model rancangan bisnisnya, target pasarnya, cara membangun tim yang kuat, perlengkapan administrasi dan hukum, pendanaan dan keuangan, umpan balik dan iterasi pelanggan, menyesuaikan produk dengan pasar, pemasaran dan penjualan, skala bisnis, dan semacamnya.

Jangan Lewatkan: Jurus Dialog yang Jitu dan Santun Ala Socrates

“Saya berpesan kepada kalian, belajarlah teknologi dan finansial, apa pun jurusan kalian. AS menjadi negara yang kuat karena dua hal itu. Dan, ingat, jangan jadi pekerja, tetapi jadilah pengusaha,” ucap Mazhar.

“Sama seperti kalian, saya juga muslim. Seorang muslim itu harus sehat dan tegar, baik fisik maupun mental, juga harus kuat, terutama dalam mindset,” lanjut Mazhar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *