Ruangguru Gelar Kompetisi Sains

Kabar, Nasional271 Dilihat

ejogja.idRuangguru gelar kompetisi sains yang berskala nasional untuk jenjang SMP/MTS. Kompetisi Sains Ruangguru (KSR) tersebut diharapkan menjadi wadah bagi pengembangan kemampuan serta minat sains para pelajar. Sedangkan KSR untuk SMA telah dihelat pada Agustus yang lalu.

“Kita butuh wadah untuk mengukur seperti apa performa dan diuji. Jadi kita merasa playground atau wadah jadi penting. Karena jika tidak mereka nggak punya fasilitas untuk berkreasi dan berkarya,” ujarnya dalam webinar, dikutip Jumat (29/10/21). Ini alasannya Ruangguru gelar kompetisi sains.

Menurut penjelasan Head of Corporate Communication Ruangguru, Anggini Setiawan, bahwa kompetisi tersebut telah berlangsung hingga pada 23 Oktober 2021 dengan sistem dua babak. Kompetisi tersebut diikuti oleh 12.010 pelajar dari 3.448 sekolah di Indonesia. Sedangkan hadiah yang telah disiapkan dalam kompetisi, sebanyak Rp 300 juta.

Selain itu, Anggini juga mengungkapkan bahwa juri dalam kompetisi ini meliputi juri dari Kompetisi Sains Nasional (KSN) dan Tim Olimpiade Nasional untuk 3 bidang mata pelajaran, yakni Matematika, IPA, dan IPS. Jadi sistem penilaiannya kalau peserta salah menjawab, dapat poin -1.

“Tantangannya lebih besar karena kalau tidak yakin terhadap soal, lebih baik tidak dijawab daripada berisiko dapat skor -1. Jadi yang kita gunakan standar penilaian olimpiade,” ungkapnya.

Jangan Lewatkan Baca Juga: Covid-19 di Sekolah, PTM Tetap Dilanjut

Pada saat itu juga, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kesatuan Bangsa Daerah Istimewa Yogyakarta (TBC) Ahmad Fauzi, sangat mengapresiasi. Artinya, dengan adanya Kompetisi Sains Ruangguru, dianggap dapat memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk mengasah kemampuannya.

“Ini hal yang positif, semoga ke depan semakin baik dari pelaksanaan maupun luasannya,” imbuhnya. Selain itu, ia juga mendorong agar ke depan dikembangkan kompetisi untuk bidang pelajaran lainnya, selain sains, seperti bahasa dan seni. Sebab menurutnya, bangsa Indonesia perlu menyiapkan generasi terbaik untuk menyongsong Indonesia Emas.

“Kita sudah mempersiapkan siswa yang mempunyai bakat di bidang IPA, MTK, dan IPS. Sudah ada pembinaannya secara intensif, setiap minggu. Kalau ada lomba ada juga pembinaan khusus untuk persiapan, menyesuaikan dengan kompetisinya,” pungkasnya. (Bigul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *