Mubes IAA Jogja: Mengukuhkan Kepemimpinan Berbasis Kearifan Lokal Pesantren

Jogja, Kabar334 Dilihat

Mubes IAA Jogja: Mengukuhkan Kepemimpinan Berbasis Kearifan Lokal Pesantren

ejogja.ID | Ikatan Alumni Annuqayah (IAA) sukses selenggarakan Musyawarah Besar (Mubes) di Gedung DPRD Kota Yogyakarta, Sabtu (21/12/2024). Dalam acara ini, IAA Jogja mengusung tema “Mengukuhkan Kepemimpinan Berbasis Kearifan Lokal Pesantren”.  Alumni Annuqayah dari berbagai daerah Yogyakarta banyak yang hadir.

Jangan Lewatkan: Sisi Gelap Perayaan Tahun Baru Masehi

Ketua IAA Yogyakarta, Nibrosi, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk memperkuat kebersamaan dan memperkuat peran alumni dalam mengembangkan kearifan lokal pesantren. “Kita ingin mengembangkan kepemimpinan yang tidak hanya berbasis pengetahuan, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal,” ujarnya.

Dalam acara ini, para peserta mendengarkan beberapa materi dari narasumber terkemuka, antara lain Dr. Hilmy Muhammad (Anggota DPD RI DIY), Sholihul Hadi M. Kn (FPKB DPRD DIY). Mereka membahas tentang pentingnya kearifan lokal dalam membangun kepemimpinan yang efektif dan berkelanjutan.

Narasumber pertama, Gus Hilmy, membahas tentang “Integritas, Teladan, dan Komitmen Seorang Pemimpin dalam Konteks Kearifan Lokal Pesantren”. Gus Hilmy menekankan pentingnya keteladanan sebagai contoh nyata perilaku kepemimpinan yang baik dan inspiratif, terutama bagi kalangan alumni pesantren. Kedua, integritas sebagai landasan moral kepemimpinan yang kuat dan tak tergoyahkan. Selain itu, juga berkomitmen  untuk mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dan mengembangkannya dalam konteks modern.

Jangan Lewatkan: Merampok Rakyat dengan PPN 12%, Senator asal DIY: Darurat GBHN!

Sementara di sisi yang lain, Sholihul Hadi, menyampaikan bahwa santri harus bisa berperan mengambil sikap politis yang baik sebagai kawah candradimuka dalam dunia politik yang semakin dinamis. Hal itu berdasar pada suatu kenyataan, bahwa dalam sejarahnya santri telah memberikan kontribusi yang baik terhadap dunia politik tanah air.

Selain menyelenggarakan diskusi publik, Mubes IAA Jogja juga melaksanakan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kepengurusan periode 2022-2024 dan pemilihan ketua baru periode 2024-2026. Hasil pemilihan akan diumumkan dalam waktu dekat. Mubes IAA Jogja ini ditutup dengan komitmen untuk terus mengembangkan kearifan lokal pesantren. Ini memperkuat peran alumni dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Mubes IAA Jogja: Mengukuhkan Kepemimpinan Berbasis Kearifan Lokal Pesantren. Mantab!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *