KH. Heri Kuswanto
Dari Abi Huroiroh ra, Nabi SAW bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلَّهِ مَلَائِكَةً يَطُوفُونَ فِي الطُّرُقِ يَلْتَمِسُونَ أَهْلَ الذِّكْرِ
– فَإِذَا وَجَدُوا قَوْمًا يَذْكُرُونَ اللَّهَ
– تَنَادَوْا هَلُمُّوا إِلَى حَاجَتِكُمْ
– قَالَ فَيَحُفُّونَهُمْ بِأَجْنِحَتِهِمْ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا
+ قَالَ فَيَسْأَلُهُمْ رَبُّهُمْ وَهُوَ أَعْلَمُ مِنْهُمْ مَا يَقُولُ عِبَادِي
– قَالُوا يَقُولُونَ يُسَبِّحُونَكَ وَيُكَبِّرُونَكَ وَيَحْمَدُونَكَ وَيُمَجِّدُونَكَ قَالَ فَيَقُولُ
+هَلْ رَأَوْنِي
– قَالَ فَيَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ مَا رَأَوْكَ
+ قَالَ فَيَقُولُ وَكَيْفَ لَوْ رَأَوْنِي
– قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْكَ كَانُوا أَشَدَّ لَكَ عِبَادَةً وَأَشَدَّ لَكَ تَمْجِيدًا وَتَحْمِيدًا وَأَكْثَرَ لَكَ تَسْبِيحًا
+ قَالَ يَقُولُ فَمَا يَسْأَلُونِي
– قَالَ يَسْأَلُونَكَ الْجَنَّةَ
+ قَالَ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا قَالَ
– يَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا
+ قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا
– قَالَ يَقُولُونَ لَوْ أَنَّهُمْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ عَلَيْهَا حِرْصًا وَأَشَدَّ لَهَا طَلَبًا وَأَعْظَمَ فِيهَا رَغْبَةً
+ قَالَ فَمِمَّ يَتَعَوَّذُونَ
– قَالَ يَقُولُونَ مِنَ النَّارِ قَالَ
+ يَقُولُ وَهَلْ رَأَوْهَا
– قَالَ يَقُولُونَ لَا وَاللَّهِ يَا رَبِّ مَا رَأَوْهَا
+ قَالَ يَقُولُ فَكَيْفَ لَوْ رَأَوْهَا
– قَالَ يَقُولُونَ لَوْ رَأَوْهَا كَانُوا أَشَدَّ مِنْهَا فِرَارًا وَأَشَدَّ لَهَا مَخَافَةً
+ قَالَ فَيَقُولُ فَأُشْهِدُكُمْ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ
– قَالَ يَقُولُ مَلَكٌ مِنَ الْمَلَائِكَةِ فِيهِمْ فُلَانٌ لَيْسَ مِنْهُمْ إِنَّمَا جَاءَ لِحَاجَةٍ
+ قَالَ هُمُ الْجُلَسَاءُ لَا يَشْقَى بِهِمْ جَلِيسُهُمْ
Baca Juga: Dikelilingi Malaikat saat Berdzikir, Bahkah Lebih Baik dari Jihad
Dari Abu Hurairah, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki malaikat-malaikat yang berkelana di jalan-jalan mencari Ahli Dzikir.
– Jika mereka telah mendapatkan sekelompok orang yang berdzikir kepada Allah , mereka duduk bersama dengan orang-orang yang berdzikir.
– Mereka saling mengajak: ‘Kemarilah kepada hajat kamu’.
– Maka para malaikat mengelilingi orang-orang yang berdzikir dengan sayap mereka sehingga langit dunia
+. Kemudian Allah Azza wa Jalla bertanya kepada mereka, sedangkan Dia lebih mengetahui daripada mereka,
+ ’Apa yang diucapkan oleh hamba-hambaKu?’
– Para malaikat menjawab, ’Mereka mensucikan-Mu (mengucapkan tasbih: Subhanallah), mereka membesarkanMu (mengucapkan takbir: Allah Akbar), mereka memujiMu (mengucapkan Alhamdulillah), mereka mengagungkan-Mu.
+ Allah bertanya, ’Apakah mereka melihatKu?’
– Mereka menjawab,’Tidak, demi Alah, mereka tidak melihatMu’.
+ Allah berkata,’Bagaimana seandainya mereka melihatKu?’
– Mereka menjawab,’Seandainya mereka melihatMu, tentulah ibadah mereka menjadi lebih kuat kepadaMu, lebih mengagungkan kepadaMu, lebih mensucikan kepadaMu’.
Baca Juga: Cinta dan Akal
+ Allah berkata,’Lalu, apakah yang mereka minta kepadaKu?’
– Mereka menjawab, ’Mereka minta surga kepadaMu’.
+ Allah bertanya, ’Apakah mereka melihatnya?’
– Mereka menjawab,’Tidak, demi Alah, Wahai Rabb, mereka tidak melihatnya’. Allah berkata,’
+ Bagaimana seandainya mereka melihatnya?’
– Mereka menjawab,’Seandainya mereka melihatnya, tentulah mereka menjadi lebih semangat dan lebih banyak meminta serta lebih besar keinginan’.”
+ Allah berkata: “Lalu, dari apakah mereka minta perlindungan kepadaKu?”
– Mereka menjawab,”Mereka minta perlindungan dari neraka kepadaMu.”
+ Allah bertanya,”Apakah mereka melihatnya?”
– Mereka menjawab,”Tidak, demi Allah, wahai Rabb. Mereka tidak melihatnya.”
+ Allah berkata, ”Bagaimana seandainya mereka melihatnya?”
– Mereka menjawab,”Seandainya mereka melihatnya, tentulah mereka menjadi lebih menjauhi dan lebih besar rasa takut (terhadap neraka).”
+ Allah berkata, ”Aku mempersaksikan kamu, bahwa Aku telah mengampuni mereka.”
– Seorang malaikat diantara para malaikat berkata,”Di antara mereka ada Si Fulan. Dia tidak termasuk mereka (yakni tidak ikut berdzikirt). Sesungguhnya dia datang hanyalah karena satu keperluan.”
+ Allah berkata,”Mereka adalah orang-orang yang duduk. Teman duduk mereka tidak akan celaka (dengan sebab mereka) artinya dia dapat keutamaan sama.
Dengarkan: Murattal Anak Animasi Hewan Kuda, Ikan, Bebek, Kucing
KH. Heri Kuswanto, Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo, A’wan Syuriah PWNU DIY sekaligus dosen IIQ An Nur Yogyakarta.