ejogja.ID | Yogyakarta, Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa untuk Bantul (AMUBA) Ahmad Tomi Wijaya mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya mahasiswa dan pemuda untuk lebih melek terhadap politik. Tomi menyatakan, bahwa mahasiswa dan pemuda adalah agen of control terhadap pemerintah dan pelaksanaan kebijakan pemerintah. Mahasiswa sebagai manusia terdidik menjadi pilar penting dalam mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat, pemahaman yang kuat tentang politik akan membantu mereka menjadi warga negara yang berpikir kritis dan bertanggungjawab. Koordinator AMUBA Ahmad Tomi Wijaya serukan Pilkada Bantul 2024 berintegritas.
“Pesta demokrasi belumlah selesai, mengingat anak muda khususnya mahasiswa perlu mengawal Pilkada serentak agar tercipta pemimpin daerah yang berintegritas, bermoral, dan berpihak kepada rakyat,” ujar Tomi dalam keterangan persnya (26/9/2024).
Jangan Lewatkan: TAP MPR Nomor II/MPR/2001 tentang Pemberhentian Gus Dur, Gus Hilmy: Harus Dicabut
Mahasiswa memiliki multiperan dalam mengawal pelaksanaan Pilkada. Di antaranya, mereka menyebarkan informasi yang objektif dan non-partisan terkait proses pemilihan, pengenalan calon-calon yang bertarung, serta dapat membantu melawan hoaks dan misinformasi yang sering beredar selama masa kampanye. Hal ini untuk menciptakan situasi dan kondisi pemilu yang damai dan aman.
“Kita perlu bersama-sama menjadi agen perubahan dengan mempromosikan integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pemerintahan daerah.” Kata pria yang akrab disapa Tomi tersebut.
Mahasiswa memiliki sejarah panjang dalam memperjuangkan demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia. Dalam konteks Pilkada, mereka dapat memberikan masukan terhadap program kerja dan kebijakan para calon kepala daerah. Selain itu, juga serta mengkritisi janji-janji politik yang tidak realistis. Tentunya masih banyak persoalan di Kabupaten Bantul yang hingga saat ini masih belum terselesaikan mulai dari masalah pendidikan, pengolahan sampah, ekonomi hijau dan lainnya.
“Sebagai bagian dari generasi muda, mahasiswa memainkan peran penting dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Partisipasi mahasiswa dan pemuda dalam memilih bisa memberikan dampak besar, terutama di daerah-daerah dengan tingkat pemilih muda yang tinggi.” Sambungnya.
Ambil Saja: Loker Jogja – Lowongan Kerja PAUD Terpadu Saslsabila Darussalam Kotagede Yogyakarta
Ahmad Tomi Wijaya pun siap menantang dan memfasilitasi diskusi terbuka, dan bedah gagasan antar pasangan calon bupati Bantul. Dengan adanya diskusi terbuka, mahasiswa dapat mengeluarkan ide gagasan, kritik serta saran kepada pasangan calon bupati yang bertanding. Ini untuk dijadikan masukan dalam pelaksanaan kebijakan pemerintahan mendatang.
“Forum diskusi terbuka menjadi ruang yang baik bagi mahasiswa. Khususnya, generasi muda Bantul yang sangat menyukai pertukaran ide dan gagasan. Oleh karena itu, kami siap menantang sekaligus memfasilitasi debat ataupun diskusi terbuka perihal Pilkada serentak tahun 2024 yang ada di Kabupaten Bantul” tutupnya.