Wisata dan Corona

Imam Arofi

Tidak heran jika negara tercinta kita ini Indonesia, di sebut sebagai negara kepulauan. Membentang gugusan pulau dari Sabang sampe Merauke, dengan keelokan dan keindahannya sangat yang memanjakan mata.

Negara ini menjadi pilihan salah satu destination terbaik oleh para pelancong dari dalam negeri mau manca negara. Terutama pada masa masa libur, wisata wisata yang ada di Indonesia tidak pernah sepi dari pengunjung, bahkan para pelancong yang datang ke negara ini, seperti gelombang yang tak bisa di bendung.

Keberadaan wisata-wisata di Indonesia, juga menjadi berkah bagi masyarakat sekitar, di samping dapat membantu pendapatan daerah, juga dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan lingkungan di area wisata tersebut, misal dg menjadi juru parkir, pedagang , pemandu, jasa,  dll.

Namun, setelah dua tahun ini, ketika wabah Corona merebak ke seluruh penjuru dunia, bahkan Indonesia yg tak luput dari serangan wabah tersebut, parawisata Indonesia mengalami lumpuh total, tempat tempat wisata di tutup, tidak ada pengujung yang datang, para pelancong dari manca negara pun di larang masuk negara ini. Kemudian kita bisa bertanya, bagaimna nasib mereka, nasib para pedagang, nasib juru parkir, nasib pemandu, yang mengandalkan kehidupannya dari tempat wisata tersebut.

Jangan Lewatkan Baca Juga: Puisi-puisi Imam Arofi

Dua tahun wabah Corona cukup memberikan pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia, dari pentingnya hidup bersih sampai ke management ekonomi untuk bisa bertahan hidup dari masa masa sulit tersebut, semoga wabah ini berakhir, seiring dengan di longgarkanya kembali tempat keramaian, tempat wisata, pasar, agar ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kembali pulih ke sediakala.

Tetap patuhi protokol kesehatan, agar, wabah Corona tidak kembali merebak dan wisata Indonesia kembali hidup dan tumbuh, karena sejatinya, negara tercinta kita ini, adalah secuil bongkahan surga yang dititipkan Tuhan ke bumi ini. Bravo Parawisata Indonesia

Sumenep, 15 Januari 2022

 

Imam Arofi, Pernah aktif di Sanggar Nuun Yogyakarta