ejogja.id – Tembi, Setelah melalui rangkaian kegiatan Konferensi MWCNU Sewon di BLK NU Sewon beberapa bulan lalu, terpilih Kiai Imam Suyuti sebagai Rois Syuriyah dan Kiai Jumadi sebagai Ketua Tanfidziyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kapanewon Sewon. Pada hari Senin, 22 Mei 2023 bertempat di Masjid Al Idris, Tembi Timbulharjo Sewon Bantul secara resmi PCNU Bantul telah melantik kepengurusan MWCNU Sewon Periode 2023-2028.
Jangan Lewatkan: Ciri Pendidik dan Penuntut Ilmu yang Berkualitas | Filsafat Pendidikan KH Hasyim Asy’ari #3
Acara dihadiri oleh H. Abdul Halim Muslih Bupati Bantul, H. Subhan Nawawi Anggota DPRD Kabupaten Bantul, KH. Henry Sutopo, Drs. KH. Damanhuri Rois Syuriah PCNU Bantul, Dr. H. Riyanto, M.Hum Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul, Ahid Mahsun Yusuf dan Achmad Rois Wizda, S.H.I Sekretaris PCNU Bantul, Drs. H. Syahroini Djamil Baznas Bantul, Hartini, S.IP., M.M Panewu Sewon, H. Mustafied Amna, S.Ag., M.H. Kepala KUA Sewon, Anif Arkham Haibar, S.Pd Lurah Timbulharjo, Nur Hidayat, S.Ag., M.S.I Lurah Bangunharjo, Hilmi Hakimuddin, S.Pd.I Lurah Pendowoharjo dan jajaran Forkompinkap Sewon serta ratusan warga NU Sewon.
Kiai Jumadi berharap kepada jajaran pengurus MWCNU Sewon yang sudah dilantik untuk berkomitmen menjalankan amanah dengan merealisasikan program yang akan disusun, “Saya berharap jajaran pengurus bisa menjalin kerjasama dan sama-sama bekerja untuk mewujudkan program-program MWCNU Sewon”, harap Ketua Tanfidziyah MWCNU Sewon tersebut.
Kiai Jumadi menambahkan setelah pelantikan akan diagendakan rapat kerja pengurus untuk merumuskan program tahun 2023-2028. Berbagai program yang sudah di periode sebelumnya, Kiai Jumadi ingin melanjutkan program yang sudah berjalan. Di antaranya Klinik NU Sewon, Layanan Ambulans NU Sewon dan terbaru BLK NU Sewon.
Jangan Lewatkan Juga: Pembangunan Panggung Krapyak, Gus Hilmy Tekankan Filosofi Manunggaling Kawulo Gusti
Dalam sambutannya Bupati Bantul menyampaikan apresiasi kepada pengurus yang telah dilantik dan mengajak untuk bersinergi dengan program Pemerintah Kabupaten Bantul dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Menurutnya kiprah NU di Bantul telah terbukti dan banyak manfaatnya salahsatunya layanan ambulans gratis untuk kegiatan kemanusiaan.
KH. Henry Sutopo yang hadir memberikan mauidzoh hasanah menyampaikan pentingnya kiprah pengurus NU dapat mewarnai Indonesia dengan Manhaj Ahlussunah Wal Jama’ah. Menurut istilah Kiai Henry, yakni Asasul Masalik Addiniyah Wal Ijtimaiyyah yaitu dasar-dasar kehidupan beragama dan bermasyarakat.
