ejogja.ID – Sekolah-sekolah di D.I. Yogyakarta kemungkinan besar akan melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh di tahun 2022. Hal itu mengacu pada turunnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Salah satu aturannya adalah bahwa satuan pendidikan yang berada pada daerah khusus berdasarkan kondisi geografis bisa melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh dengan kapasitas peserta didik 100 %. Meski demikian, keputusan untuk menghelat PTM secara penuh masih berpatokan pada kondisi penularan Covid-19 dan seberapa banyak cakupan vaksinasi anak di daerah.
“Kita kalau vaksinasi anak usia 6-11 tahun itu cukup bagus artinya cepat kemungkinan besar PTM penuh sangat terbuka,” tegas Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, pada Sabtu (25/12/2021). Menurutnya, PTM penuh sangat bisa digelar di Yogyakarta, asalkan rata-rata penambahan kasus Covid-19 di wilayah ini terus berkurang. Walaupun begitu, Aji belum dapat memastikan kapan PTM penuh akan dilaksanakan, karena pihaknya masih memantau kondisi penularan Covid-19. Apalagi, momen libur Natal dan Tahun Baru berpeluang melonjakkan kasus terkonfirmasi, akibat naiknya mobilitas warga.
Jangan Lewatkan Baca Juga: Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 2022, Inilah Rinciannya!
“Sekarang sangat mungkin karena (penambahan kasus) kita sangat landai. Sehari hari hanya tambah 3, 2, 1 kasus. kalau sekarang seperti ini kondisinya tidak ada masalah,” terangnya.
“Sekarang kita melihat saja perkembangan setelah Nataru seperti apa. Kalau tidak ada klaster sekolah maupun di masyarakat itu yang menentukan,” lanjutnya.
Jika PTM penuh dilakukan, sekolah wajib mengutamakan protokol kesehatan sebelum menentukan materi pelajaran yang akan diajarkan kepada peserta didik.
“Prokes dikedepankan dulu sebelum sekolah menentukan materi apa yang akan diberikan, pola hidup sehat anak anak harus tertanam, karena yang bisa melindungi diri dari diri itu mereka sendiri,” ucapnya.
Di pihak lain, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY, Didik Wardaya belum dapat memutuskan terkait penerapan PTM secara penuh. Pihaknya masih sedang memantau perkembangan dan situasi penularan Covid-19 setelah libur Natal. Jadi, dimungkinkan pada Januari mendatang, sekolah masih menerapkan PTM secara terbatas “Masuk seperti biasa mengikuti perkembangan kalau sekarang masih 50-50 persen,” tuturnya.
Di Jogja? Banyak Event yang Bisa Andak Nikmati, Ini Info Waktu dan Tempatnya
Sekarang ini, sekolah tengah memasuki masa libur semester. Momen tersebut dimaksimalkan untuk menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. “Itu kan di SE di Sekjen kan ada imbauan, orang tua mendorong anak divaksin untuk vaksin khususnya anak 6-11 tahun,” katanya.
Di samping itu, pihaknya akan menggelar skrining Covid-19 ketika siswa kembali masuk sekolah. Langkah itu bertujuan untuk mendeteksi penularan Covid-19 di sekolah. “Skrining kita lihat dulu, kan mungkin dinas kesehatan sedang fokus menyelesaikan vaksin dulu ini kan belum selesai,” paparnya. Karena, memang PTM Yogyakarta sudah sangat mungkin untuk diterapkan di tahun 2022 ini. (Aldy).
