Yogya, ejogja.id – Hari terakhir ANBK, GPK harus sebanding dengan pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) bagi 45 siswa utama ditambah 5 siswa cadangan kelas VIII setiap SMP/MTS di Kota Yogykarta yang digelar muai tanggal 4 Oktober dan berakhir pada hari Kamis (07/10/2021).
Pelaksanaan ANBK yang diselenggarakan selama empat hari tersebut dimulai dari tanggal 4 Oktober 2021 hingga pada 7 Oktober 2021. Sedang pada hari terakhir pelaksanaan ANBK, Forum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta turut melakukan pemantauan di SMP Negeri 4 Kota Yogyakarta.
Berdasarkan penjelasan Anggota Forpi Baharuddin Kamba yang mengatakan dengan berdasarkan pemantauan di SMP N 4 Kota Yogyakarta. Terdapat satu siswa Anak Bertkebutuhan Khusus (ABK) yang sedang mengikuti ANBK.
Menurutnya, total ABK ada 14 siswa dengan rincian kelas VII ada 8 siswa, kelas VIII ada 4 siswa dan kelas IX ada 2 siswa dengan Guru Pendamping Khusus (GPK) ada 1 orang. Rata-rata ABK mengalami slow leaner. Sedangkan, untuk vaksinasi untuk para siswa di SMP N 4 ditambahkan Kamba, Di SMP N 4 Kota Yogyakarta telah mencapai 90,7%.
“Secara umum pelaksanaan ANBK yang berlangsung 4 hari berjalan dengan lancar. Kepatuhan dan kedisiplinan terkait dengan protokol kesehatan (prokes) telah berjalan dengan baik,” kata Kamba dalam keterangan resminya.
Oleh karena itu diharapkan adanya konsistensi dan komitmen terkait protokol kesehatan dan semua pihak. Lain halnya dengan siswa yang memenuhi syarat vaksinasi tetapi belum diizinkan oleh orang tuanya. Maka perlu kiranya edukasi secara langsung akan pentingnya vaksinasi tanpa ada paksaan agar dapat mengikuti proses belajar mengajar.
Di sisi lain, Forpi Yogyakarta juga berharap adanya ketersediaan Guru Pendamping Khusus (GPK) yang disediakan oleh Unit Layanan Disabilitas (ULD). Penyediaan Guru Pendamping tersebut harus sebanding dengan jumlah ABK yang ada di sekolah. Selain tentu juga harus diselaraskan dengan kebutuhan dan keahliannya.
Jangan Lewatkan Sambut Hari Santri 2021: Lomba Video Kreasi Nadhom
Yaitu dengan satu Guru Pendamping Khusus dapat mendampingi dua ABK. Bukan satu guru GPK mendampingi sembilan ABK. Perlu diketahui bahwa di Kota Yogyakarta sebanyak 2.269 siswa jenjang SMP dan MTS kelas VIII mengikuti ANBK. Setiap siswa mengerjakan tiga jenis Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang terdiri dari kompetensi numerasi dan literasi serta ditambah survei karakter dan survei lingkungan belajar (sekolah). (Bigul)
1 komentar