Guru Gunungkidul “Naik Kelas” Lewat Bimtek Literasi, Numerasi, dan Sains

Gunungkidul, Kabar825 Dilihat
Guru Gunungkidul “Naik Kelas” Lewat Bimtek Literasi, Numerasi, dan Sains
Foto: Bimtek Peningkatan Kapasitas Guru Gunungkidul DIY

ejogja.ID | Gunungkidul – Pagi itu, Ruang Rapat Tut Wuri Handayani di Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul terasa lebih hidup dari biasanya. Suara riuh obrolan guru dari berbagai sekolah bercampur aroma kopi yang mengepul. Mereka datang bukan sekadar menghadiri undangan, tapi membawa misi besar: meningkatkan kualitas pembelajaran demi rapor pendidikan daerah yang lebih membanggakan.

Jangan Lewati: Tiga Sekolah Jadi Satu: Harapan Baru Tumbuh di Wates Kulon Progo DI Yogyakarta

Selama tiga hari, mulai Selasa (5/8/2025), 54 sekolah mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Guru. Agenda ini digagas Dinas Pendidikan sebagai upaya serius memperkuat kompetensi pengajar di tiga bidang inti: literasi, numerasi, dan sains.

“Ketiga aspek ini adalah pondasi. Kalau kita kuat di sini, otomatis kualitas pembelajaran dan capaian siswa akan ikut terangkat,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Agus Subariyanta, S.T., saat membuka acara.

Mendorong Perubahan dari Kelas

Bimtek ini tak hanya berhenti pada teori. Para peserta merancang strategi pembelajaran kreatif yang bisa langsung praktek di kelas. Mulai dari teknik membaca kritis yang membuat siswa lebih aktif bertanya, metode berhitung yang mengasah logika, hingga eksperimen sederhana yang memantik rasa ingin tahu di pelajaran sains.

Di sela sesi, beberapa guru berbagi cerita tentang tantangan yang mereka hadapi. Ada yang mengaku kesulitan mengajak siswa membaca di luar buku teks, ada pula yang ingin membuat sains terasa semenyenangkan bermain.

Harapan untuk Rapor Pendidikan

Bagi Dinas Pendidikan, kegiatan ini adalah investasi jangka panjang. Bukan hanya mengejar angka di rapor pendidikan nasional, tapi menumbuhkan budaya belajar yang kuat di Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Kami ingin guru-guru kita pulang dari sini dengan semangat baru dan ide-ide segar yang langsung bisa dipraktikkan,” tambah Agus.

Jangan Lewati: Lowongan Guru Coding / IT MIN 1 Kulon Progo 2025

Di akhir kegiatan, para peserta bisa menjadi motor penggerak perubahan di sekolah masing-masing. Sebab, di tangan merekalah kualitas pendidikan Gunungkidul akan terbentuk—dan rapor pendidikan hanyalah salah satu cermin keberhasilannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *