ejogja.ID – Covid-19 yang sudah berlangsung selama 2 tahun ini sangat menghambat laju pendidikan. Tidak terkecuali sistem pembelajaran daring Sekolah Dasar (SD). Hambatan itu salah satunya dalam hal internalisasi pengetahuan terkait kesehatan. Stikes Notokusumo Yogyakarta akhirnya berupaya turun tangan guna menanggulangi hambatan itu.
Sebagai tindak lanjut, para dosen dan tim mahasiswa Stikes Notokusumo Yogyakarta mengadakan program pengabdian masyarakat. Dalam pelatihan dokter cilik di SDN Tegalrejo, hasil menunjukkan bahwa siswa berkomitmen untuk mampu berperilaku sehat.
“Pelatihan dokter cilik kami khususkan di SDN Tegalrejo, terutama dengan sasaran siswa kelas V dan VI. Ada 47 siswa yang terdiri dari 15 laki-laki dan 32 perempuan. Ternyata 95 persen siswa siap untuk mendisiplinkan diri dan berperilaku sehat,” ucap Etik Pratiwi MKep, selaku dosen pendamping, pada Kamis (6/1/2021).
Jangan Lewatkan Baca Juga: PSB MA Al Ma`had An Nur Ngrukem Yogyakarta 2022-2023
Menurut Etik, pelatihan yang merupakan program pengabdian masyarakat itu dihelat pada medium tahun 2021, ketika sekolah-sekolah masih menerapkan pembelajaran daring. Selain Etik, dosen lain juga ikut mendampingi, seperti Eva Nurlina Aprilia MKep Ns SpKep Kom yang berpartisipasi memberi pelatihan secara daring.
Pelatihan dokter cilik tersebut bertujuan menambah pengetahuan dan wawasan siswa terkait kesehatan mungkin saja terganggu selama pembelajaran daring. Di tambah lagi, siswa jenjang SD sering susah berkomunikasi dalam pembelajaran daring.
Kegiatan tersebut menghasilkan laporan bahwa mayoritas siswa berkomitmen untuk berperilaku sehat. Terdapat 85 persen siswa mendapatkan tambahan pengetahuan mengenai kebersihan lingkungan. 90 persen siswa paham tata cara menolong orang melalui Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Lagi Cari Info Lowongan Kerja? Ini Loker Jogja
“Selain itu kegiatan ini juga mengajak teman untuk mengajarkan perilaku sehat kepada sesama dan anggota keluarganya,” tambah Etik.
Kegiatan itu diharapkan mampu mendorong siswa dalam membantu guru dan petugas kesehatan saat pelayanan kesehatan di sekolah. Dengan demikian, Civitas sekolah di SDN Tegalrejo bisa lebih memiliki kepedulian akan kesehatan.
Sebagai apresiasi, tim mahasiswa menyalurkan bantuan paket hand sanitizer, masker dan sabun cuci tangan kepada pihak sekolah. Tidak hanya itu, tim mahasiswa pula memberi doorprize kuota internet untuk 10 siswa. (Aldy).