Strategi Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Literasi, Opini1077 Dilihat

Strategi Integrasi Nilai-nilai Islam dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Pendidikan merupakan fondasi penting dalam pembentukan karakter individu dan mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat. Di tengah kemajuan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi, integrasi nilai-nilai agama dalam pendidikan menjadi semakin relevan. Salah satu aspek yang menonjol dalam hal ini adalah integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran bahasa Inggris. Bahasa Inggris sebagai bahasa asing (EFL) berperan penting dalam pendidikan formal seperti tercantum dalam  pasal Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Pasal 33 Ayat 3 “Bahasa asing dapat digunakan sebagai bahasa pengantar pada satuan  pendidikan tertentu  untuk mendukung kemampuan berbahasa asing peserta didik”. Dalam konteks pendidikan saat ini, kita dapat dengan jelas mengamati bahwa bahasa Inggris menjadi fokus utama yang sangat ditekankan di sekolah-sekolah. Bahasa Inggris berada pada tingkat yang sangat penting dan dianggap sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai oleh semua siswa.

Jangan Skip: Islam Melarang Bullying

Prinsip-prinsip Islam harus tertanam di anak sedini mungkin agar mereka bertakwa, bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan masyarakat, jujur, rendah hati, dan membantu bangsa. Oleh karena itu, ada baiknya jika pengajaran bahasa asing dipadukan dengan seluruh kebudayaan yang ada di dalamnya, sehingga peserta didik tidak hanya mahir dalam berbahasa asing, namun juga mampu menyeleksi dan memilih mana kebudayaan yang dapat diterima dengan prinsip-prinsip Islam dan mana yang tidak. Guru harus mampu  menanamkan  nilai-nilai agama tanpa mengurangi semangat siswa untuk belajar bahasa Inggris.

Berdasarkan Piaget, anak usia 7-12 tahun berada pada tahap kognitif terbaik, anak-anak membuat kemajuan yang stabil dalam kemampuan untuk memproses dan menyimpan informasi. Anak-anak juga mampu menyerap dengan baik dan seimbang apapun yang diajarkan kepada mereka jika stimulasi yang diberikan juga dalam porsi yang seimbang. Membangun nilai-nilai Islam dalam proses pembelajaran bahasa Inggris akan menjadi sesuatu yang menyenangkan jika guru dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menarik dan efektif strategi pengajaran.

Pengintegrasian nilai-nilai ketuhanan dalam penyajian di semua mata pelajaran merupakan bagian dari amanah Undang-Undang tidak terkecuali bahasa inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris tidak hanya mengajarkan tata bahasa tetapi juga meliputi berbagai penggunaannya secara sosial di dalam masyarakat penutur asli. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran bahasa Inggris sangat penting diimplementasikan  bukan hanya karena memperkuat kompetensi bahasa. Tetapi juga, tentang membentuk karakter, memperkaya pemahaman agama, dan membantu siswa menjadi individu yang beretika dalam konteks global. Hal ini sangat relevan dalam  menghadapi tantangan dunia modern yang penuh dengan perubahan dan kompleksitas.

Jangan Skip: STIKes Surya Global Gelar Lomba Hari Santri Nasional 2023

Pengintegrasian nilai-nilai islami dalam konteks pembelajaran dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan yang mendalam dan holistik. Salah satu cara efektif adalah dengan memasukkan nilai-nilai islami secara organik ke dalam materi pembelajaran. Pendekatan ini mencakup beberapa metode. Di antaranya dengan integrasi kurikulum, pemilihan materi yang sesuai, diskusi dan debat, pengajaran etika komunikasi, proyek sosial, mentoring dan peran model, dan evaluasi berbasis nilai.

Integrasi Kurikulum

Rancangan kurikulum harus sedemikian rupa sehingga nilai-nilai Islam dapat diintegrasikan ke dalam materi pelajaran bahasa Inggris. Ini bisa dilakukan dengan memilih teks, buku teks, dan materi pembelajaran yang memuat nilai-nilai etika Islam atau kisah-kisah yang mengandung pesan moral dalam konteks bahasa Inggris. Contohnya, teks-teks yang berbicara tentang kejujuran, keadilan, atau tolong-menolong.

Jangan Skip: CPNS Kemenkumham, Ini Kriteria Resmi yang Anda Cari

Pemilihan Materi yang Sesuai

Guru bahasa Inggris dapat memilih materi yang menggambarkan nilai-nilai Islam, seperti kisah-kisah dari Al-Qur’an atau Hadis yang relevan. Selain itu, puisi atau sastra Islam yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris juga dapat menjadi sumber inspirasi untuk mengajar nilai-nilai agama melalui bahasa Inggris.

Diskusi dan Debat

Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi dan debat tentang isu-isu moral dan etika dalam bahasa Inggris. Ini dapat mencakup topik-topik seperti perdamaian, keadilan sosial, dan hak asasi manusia. Diskusi semacam ini akan membantu siswa menghubungkan nilai-nilai Islam dengan isu-isu global yang relevan.

Pengajaran Etika Komunikasi

Salah satu aspek penting dalam pembelajaran bahasa Inggris adalah etika komunikasi. Guru dapat mengajar siswa tentang pentingnya berbicara dengan sopan, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan menghargai pendapat orang lain. Ini sesuai dengan ajaran Islam tentang adab dan akhlak yang baik dalam berkomunikasi.

Jangan Skip: Putusan MK Berubah, Gus Hilmy: Benar tapi Tidak Pas

Proyek Sosial

Melibatkan siswa dalam proyek-proyek sosial yang menggabungkan pembelajaran bahasa Inggris dengan pelayanan masyarakat. Ini dapat termasuk kampanye amal, pengajaran bahasa Inggris kepada mereka yang membutuhkan, atau partisipasi dalam program bantuan kemanusiaan. Dengan demikian, siswa dapat mempraktekkan  nilai-nilai Islam dalam tindakan nyata.

Mentoring dan Peran Model

Guru dapat berperan sebagai peran model dalam penerapan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran bahasa Inggris. Mereka harus menunjukkan bagaimana nilai-nilai agama dapat tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari, termasuk dalam konteks komunikasi bahasa Inggris.

Evaluasi Berbasis Nilai

Penggunaan evaluasi berbasis nilai yang mencakup penilaian karakter dan moral dapat menjadi sarana yang efektif. Hal ini untuk melacak perkembangan siswa dalam menerapkan nilai-nilai Islam dalam pembelajaran bahasa Inggris. Ini mencakup penilaian etika, kerja sama, dan sikap keadilan dalam tugas dan proyek mereka.

Cek Juga: Generasi Muda yang Pancasilais dan Tantangan Budaya di Era Society 5.0

Integrasi nilai-nilai Islam dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat  menciptakan generasi muda yang cerdas, berbudaya, dan berakhlak mulia, tetapi tetap setia pada prinsip-prinsip agamanya. Dengan demikian, kita mempersiapkan mereka untuk menjadi warga dunia yang berkontribusi positif dalam masyarakat global, tanpa kehilangan akar dan identitas mereka sebagai umat Islam. 

Dhian Marita Sari, M.Pd, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Madani Yogyakarta. dhianmarita.sari@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *