Kabar
Pada akhirnya akan menetes air mata
Bukan untuk rindu
Tapi untuk lautan dan gunung yang menjadi batas
Akan aku kirimkan kabar pada cakrawala
Tentang awan yang berkabut
Dan orang-orang yang terusir
Kau pun juga kirimkan kabar pada senja
Tentang bulan yang kau nyalakan
Ataukah sudah menjadi purnama, atau bahkan gerhana
Sidoarjo, 2021
Jangan Lewatkan Baca Juga: Rekomendasi untuk Para Santri
Burung
Pagi ini
Tak terlihat burung terbang, di atas tiang listrik pojokan pasar Wedoro,
Mungkin karena gerimis
Yang turun semenjak subuh.
Tapi,
Tidak dengan penjual jamu itu,
Tetap menjajakan dagangnya di emparan jalan,
Sesekali menyapa pengunjung, yang tak kunjung datang.
Mengharap ada asa, yang bisa ia bawa pulang
Burung burung tetap tak terlihat
Walau kabut sudah mulai hilang dari pandangan mata
Entah, ada apa hari ini
Antara burung
Dan pasar Wedoro yang sepi pengunjung
Penjual jamu itu
Menatap ke ujung pasar
Sesekali
Menyeka air matanya.
Wedoro, Januari 2021
Pasar
Aku…
Menatap lalu lalang mereka
Yang dikejar matahari
Ada senyum, ada lelah
Ada mata yang jalang
Menatapnya dari pojokan pasar
Entahlah…
Kabar apa lagi yang akan mereka bawa
Setelah sekian waktu, pasar ini kesakitan
Wedoro, Januari 2021
Imam Arofi, Pernah aktif di Sanggar Nuun Yogyakarta
2 komentar