ejogja ID – Sedayu, Penyuluh Agama Islam KUA Sedayu memberikan sosialisasi pencegahan nikah dini bagi siswa-siswi kelas 8 SMPN 1 Sedayu hari Rabu (6/3/2024). Acara diikuti oleh 220 pelajar bertempat di aula sekolah dan didampingi oleh 3 orang Penyuluh Agama Islam dari KUA Sedayu.
Dalam sambutannya Nurjinarti, S.Pd., M. Pd menyampaikan edukasi tentang pencegahan nikah dini sejalan dengan harapan sekolah. Sekolah selalu mendorong agar peserta didik dapat memiliki cita-cita yang tinggi baik secara akademik maupun profesinya. “Menjadi pelajar adalah kesempatan emas, jadi manfaatkan dengan disiplin belajar agar tercapai kesuksesan”, jelas Kepala Sekolah tersebut.
Jangan Lewatkan: Ngajil Filsafat Ramadan Bersama Fakhrudin Faiz dan Kuswaedi Syafi’i
Jamilludin fasilitator menyampaikan materi tentang pencegahan nikah dini. Peserta mendapatkan gambaran langsung dampak buruk pernikahan dini dari tayangan iklan layanan masyarakat berjudul Pernikahan Dini dari akun @Aflakhul Muzakka. Jamil menegaskan secara psikologi pernikahan dini akan berdampak pada munculnya sikap emosional dan beresiko pada reproduksi serta terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pernikahan dini juga akan menghambat pada seseorang untuk meraih pendidikan yang sesuai bahkan berdampak pada sulitnya mendapat pekerjaan.
Selanjutnya, peserta ditugaskan untuk berdiskusi kelompok menuliskan pendapat tentang dampak nikah dini dan mempresentasikan pendapatnya. Dari presentasi yang disampaikan dapat disimpulkan seluruh siswa/siswi dapat memahami cara pencegahan nikah dini dan membangun komitmen untuk mengutamakan pendidikan.
Munif Yuafik Romli dan Nova Andriyanto fasilitator BRUS dari KUA Sedayu menambahkan materi tentang pentingnya memiliki perilaku yang baik/akhlakul karimah. Peserta mendapatkan penjelasan tentang nilai-nilai terpuji akan mendatangkan kebaikan dan kesuksesan serta keberkahan. (Zat)