Pahlawan Juga Manusia

Esai, Literasi1078 Dilihat

pahlawan juga manusia

“Pahlawan”, sebutan itu membawa imajinasi kita kepada sosok manusia sempurna tanpa cacat moral, pemberani, penuh kesabaran dan pengorbanannya di luar kebiasaan kebanyakan manusia. Sebut dan bayangkan sosok Diponegoro dengan “bara kagum menjadi api” nya Chairil Anwar saat berimajinasi “di masa pembangunan ini.. Tuan hidup kembali”. Sebut dan bayangkan pula sosok-sosok pahlawan yang Anda kenal dalam sejarah kepahlawanan, adakah kekaguman itu?

Jangan Skip: Anak Muda Rentan Terpapar Radikalisme, IIQ An Nur Kembangkan Alternatif dengan Pakar

Sebenarnya para pahlawan itu juga manusia dan manusia biasa, namun yang pasti mereka bukan manusia yang biasa-biasa saja. Sebagai manusia, pahlawan juga merasakan apa yang dirasakan oleh manusia biasa. Mereka merasakan ketakutan, kesedihan, kelemahan, bahkan keputusasaan dan kematian. Namun yang membedakannya dengan manusia biasa adalah bahwa seorang pahlawan atau yang punya bakat kepahlawanan selalu mengetahui dan mampu mengatasi setiap kelemahannya, bahkan pahlawan sejati akan bergegas mengejar kematiannya secara terhormat.

Di sini saya, kalian dan kita semua adalah manusia, maka dihadapan kita selalu ada peluang untuk menjadi seorang pahlawan, meskipun tidak harus tercatat di buku sejarah. Sebenarnya di luar nama-nama pahlawan yang kita kenal terdapat banyak pahlawan yang tidak dikenal. Seorang pahlawan sejati juga tidak pernah mengharapkan penghargaan dari manusia, bahkan tidak pernah menganggap dirinya sebagai pahlawan atau bergaya sok pahlawan.

Keberanian, kegigihan, kesabaran, rela berkorban dalam membela kebenaran adalah bagian dari nilai-nilai kepahlawanan. Bangsa yang baik adalah yang bisa menghargai jasa pahlawannya dengan mengagumi nilai-nilai kepahlawanan tersebut dan menjadikannya sebagai obsesi hidupnya. Dengan demikian berarti kita telah berkomitmen untuk melangkah dan menapaki jalan dan jejak para pahlawan.

Jangan Skip: PMB IIQ An Nur Yogyakarta TA 2024-2025

Jalan kepahlawanan adalah jalan panjang penuh rintangan dan tantangan, biasanya juga jalan yang sunyi karena memang tidak banyak yang tertarik untuk melaluinya. Jikalau ada yang berminat, maka biasanya banyak pula yang berguguran di tengah jalan. Karena, hal itu tergoda dengan hingar bingar kehidupan orang kebanyakan.

Pahlawan juga manusia dan semua manusia selalu terbentang jalan kepahlawanannya masing-masing. Namun akhirnya dari sekian banyak manusia, hanya segelintir yang sanggup meraih gelar kepahlawanannya, dikenal atau tidak dikenal. Selamat memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2023 dan mari ber fastabiqulkhairat menempuh jalan kepahlawanan kita.

Dwi Harmoyo, Dosen FEBI An Nur Yogyakarta sekaligus Pendiri Pagar Desa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *