ejogja.ID – Mengenal TOEFL secara akurat merupakan syarat mutlak bagi pengejar beasiswa agar bisa selamat. Selain itu, TOEFL juga modal paten bagi yang bermaksud lanjut ke jenjang S2 atau S3. Apa dan bagaimana TOEFL? Warta ini akan mengungkapnya. TOEFL adalah tes kemampuan bahasa Inggris. Secara populer, TOEFL ada dua. Pertama, TOEFL PBT (Paper Based Test). Nama lain TOEFL ini adalah TOEFL ITP (Institutional Testing Program). Kedua, TOEFL IBT (Internet Based Test).
Jangan Lewatkan Baca Juga: Episode 1 Ghibah yang Islami
TOEFL ITP atau PBT memakai tes dengan format pilihan ganda (multiple choice). Adapun TOEFL IBT menerapkan tes dengan format esai. Format ini berlaku untuk tes tulis (writing test). Lebih lengkapnya, silakan cermati bagian di bawah ini!
1. TOEFL ITP/PBT
Banyak perusahaan dan perguruan tinggi Indonesia menggunakan TOEFL jenis ini sebagai syarat masuk kerja atau menjadi mahasiswa TOEFL ini lebih mudah ketimbang TOEFL IBT dan IELTS, karena menerapkan tes berformat pilihan ganda. Pilihan ganda TOEFL ITP/PBT ada tiga sesi.
- Section I: Listening sebanyak 50 soal (35 menit).
- Section II: Structure and Written Expressions sebanyak 40 soal (25 menit).
- Section III: Reading sebanyak 50 soal (55 menit).
Ambil Juga: Beasiswa S2 Kominfo Tahun Akademik 2022
Total alokasi waktunya adalah 2 jam. Adapun rentang skornya adalah 310-677. TOEFL ini memiliki dua jenis sertifikat. Pertama, sertifikat versi ETS Amerika yang dikeluarkan oleh IIEF Jakarta. Kedua, sertifikat TOEFL-Like/TOEFL Prediction yang dikeluarkan oleh pengelola TOEFL yang resmi. Biaya TOEFL ITP/PBT kisaran Rp. 500 ribu hingga Rp. 650 ribu tergantung penyelenggaranya masing-masing.
2. TOEFL IBT
TOEFL IBT pertama kali meluncur pada 2005. Ini berupa tes secara daring. TOEFL IBT banyak berlaku untuk kepentingan lanjut ke jenjang S2/S3 atau kuliah ke luar negeri. TOEFL ini menerapkan empat sesi ujian.
- Section I: Reading sebanyak 36-56 soal (60-80 menit).
- Section II: Listening sebanyak 34-51 soal (60-90 menit).
- Short Break (jeda) selama 10 menit.
- Section III: Speaking sebanyak 6 tugas (20 menit).
- Section IV: Writing sebanyak 2 esai (50 menit)
TOEFL ini membutuhkan total waktu 4 jam. Biaya TOEFL ini sekitar Rp 3 juta.
Baca Juga: Gempur Stagnan dengan Budaya Tandingan
Langkah Mengenal TOEFL secara Akurat dan Selamat
- Pastikan penyelenggara TOEFL telah berpengalaman minimal 5 tahun.
- Penyelenggara TOEFL menggunakan ujian interaktif, seperti melalui Live Zoom, bukan melalui video rekaman.
- Penyelenggara memiliki soal yang sesuai standar dari ETS Amerika.
- Memiliki fasilitas TOEFL yang memadai, seperti Placement Test, Post Tes/Final Test, Sertifikat TOEFL, grup WA, E-Book materi dan Workbook soal-soal.
Penulis: Aldy | Editor: MR.
2 komentar