Lebih Dua Ribu Siswa DIY Terpapar Covid-19

Jogja, Kabar277 Dilihat

ejogja.ID – Lebih dua ribu siswa DIY terpapar Covid-19. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), D.I. Yogyakarta mendapati 2.211 siswa SLTP hingga SLTA yang terpapar Covid-19 selama Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sejak 3 Januari sampai 11 Maret 2022. Akibatnya, DIY masuk dalam status PPKM level 4.

Jangan Lewatkan Ambil: Beasiswa S1 ke Amerika

“Sebanyak 2.211 siswa dari berbagai jenjang sekolah di DIY yang terpapar Covid-19 berasal dari 72 sekolah. Dari jumlah tersebut, mayoritas berstatus OTG, karena hanya empat siswa yang sampai mengalami perawatan di rumah sakit, sedangkan mayoritas dari mereka sudah sehat,” terang Didik Wardaya, M.Pd, Kepala Disdikpora DIY, di Kompleks Kepatihan, Selasa (15/3/2022).

Ambil Kesempatan: Loker Guru Bahasa Inggris Yogyakarta

Didik menegaskan bahwa PTM terbatas di kala PPKM masih level 4 berlangsung berdasarkan konsultasi pada Kemendikbud. Di samping itu, PTM ini juga berasaskan komunikasi dengan orang tua siswa. PTM tersebut pula mengacu pada kondisi kasus Covid-19.

Baca Juga: RUU Sisdiknas Undang Kontroversi

Pelaksanaan PTM terbatas tersebut akhirnya sangat selektif dan hati-hati. Pihak pemerintah DIY memberanikan diri mengadakan PTM terbatas, lantaran rata-rata sekolah di DIY siap dan sigap melakukan protokol kesehatan secara ketat. Selama PTM terbatas, sekolah menyelenggarakan Tes Penjajakan Hasil Belajar Siswa (TPHBS) untuk kelas XII. TPHBS berlangsung secara daring dan luring.

Kesempatan Besar: Loker Marketing, Tentor dan Customer Service Yogyakarta

“Keputusan untuk melaksanakan PTM terbatas di masa PPKM Level 4 bukan tanpa dasar. Salah satu pertimbangannya adalah karena saat ini kualitas pelajar DIY mengalami penurunan hingga 35 persen, akibat pembelajaran daring. Melalui PTM terbatas, guru diharapkan untuk memaksimalkan pemanfaatan pertemukan tatap muka untuk mengejar ketertinggalan materi aja,” ucap Didik dalam menyikapi dua ribu lebih siswa DIY yang terpapar Covid-19. (Aldy).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar