KKN LXVI Universitas Sadhar Mengembangkan UMKM secara Digital

Kulon Progo290 Dilihat

KKN LXVI Universitas Sadhar Mengembangkan UMKM secara Digital

Yogyakarta, ejogja ID Mahasiswa KKN LXVI Universitas Sanata Dharma memiliki program-program menarik untuk mengembangkan UMKM secara digital di Baran Kulon, Semugih, Rongkop, Gunungkidul. KKN angkatan LXVI dari Universitas Sanata Dharma telah berlangsung setengah bulan sejak pemberangkatan pada tanggal 27 Juni 2023 ke 3 provinsi, 5 kabupaten, 6 kecamatan, dan 27 desa. Menurut Wakil Rektor 1, Prof. Ir. Sudi Mungkasi, Ph.D., dalam sambutannya pada Selasa (27/6) pagi tema KKN pada periode ini adalah “Bersinergi bersama Masyarakat, Membangun Negeri”

Tema tersebut memiliki maksud agar mahasiswa KKN kali ini dapat berkolaborasi dengan masyarakat setempat untuk membangun negeri lebih baik dengan program-program yang telah diusulkan oleh mahasiswa melalui proposal masing-masing. KKN angkatan terbaru ini melibatkan 6 fakultas (FKIP, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Sastra) supaya mahasiswa dapat merealisasikan program kerja dengan lebih kolaboratif.

Jangan Skip: Penyerahan Mahasiswa KKN 111 UIN Sunan Kalijaga  Daerah Baruharjo, Durenan, Trenggalek, Siap Kolaborasi dengan Pihak Desa

Salah satu kelompok KKN di daerah Baran Kulon, Semugih, Rongkop, Gunungkidul memiliki program-program menarik yang tujuan akhirnya nanti adalah mengembangkan UMKM secara digital. “Program-program kami ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga setempat melalui penggalian potensi wilayah dan pembelajaran digital marketing strategy, ” ujar F. Haris Oktaviano (13/7) dengan sangat yakin.

Haris Oktaviano, Maria Telosnika Pano, Novinta Wunda, Grace Duane Cantika Putri, Decthrintan Geraldine, Regina Audrey Budiarto, dan Ahmad Aljas Sabilil Muttaqin merupakan nama-nama mahasiswa Universitas Sanata Dharma yang KKN di Padukuhan Baran Kulon. Meski hanya terdiri dari 7 mahasiswa, mereka yakin dapat mengimplementasikan program tersebut dengan semangat kolaboratif antar jurusan.

Program-program yang dihadirkan pun terdiri dari program-program individu sesuai bidang studi yang berkesinambungan satu sama lain sehingga menciptakan hasil akhir yang memuaskan.  Untuk mengembangkan UMKM secara digital terdapat program sosialisasi bertahap yang terdiri dari (1) psikoedukasi pengembangan daya kreativitas;  (2) pembelajaran Bahasa Inggris; (3) strategi pemasaran secara digital; dan (4) pembelajaran copywriting sebagai bentuk promosi produk.

Tonton Juga: Nulis Story, Nulis Puisi | Tips Menulis Puisi yang Baik | Muhammad Ali Fakih | damarcast

Tidak hanya itu, 7 mahasiswa KKN tersebut juga membuat sampel produk berupa “Kripik Pisang Baran Kulon” yang nantinya akan dipasarkan di sejumlah media sosial, marketplace, dan e-commerce. Beberapa sosialisasi dan pembelajaran di atas menjadi modal ilmu bagi pedagang UMKM Dusun Baran Kulon untuk mewujudkan pemasaran digital yang aman, nyaman, dan relevan. “Banyak warga yang bilang, mahasiswa KKN kali ini pintar-pintar, program-programnya jelas, dan sangat membantu masyarakat tentunya,” kata Bu Suhartini (13/7) selaku kepala dukuh Baran Kulon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *