Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana || Puisi Mbah Mus

Literasi, Video264 Dilihat

Profil Mbah Mus

KH. Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab biasa disapa Gus Mus – seiring berjalan usia banyak menyebutnya: Mbah Mus, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944. Beliau lahir dari seorang ibu yang bernama Nyai Marafah Cholil dan seorang ayah yang hebat bernama KH. Bisri Mustofa sang pengarang Kitab Tafsir Al Ibriz li Ma’rifah.
Ayah Gus Mus juga dikenal sebagai seorang orator atau ahli pidato. Bahkan menurut KH. Saifuddin Zuhri, KH. Bisri Musthafa mampu mengutarakan hal-hal yang sebenarnya sulit sehingga menjadi begitu gamblang, mudah diterima semua kalangan baik orang kota maupun desa.
Riwayat pendidikan Gus Mus dimulai dari SR (sekolah Rakyat) di Rembang, kemudian lanjut ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin Lirboyo Kediri di bawah asuhan KH. Marzuki dan KH. Mahrus Ali, Kurang lebih beliau belajar di Lirboyo sekitar dua tahun, kemudian beliau lanjut belajar di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak Yogyakarta, di bawah asuhan KH. Ali Ma‘shumdan KH. Abdul Qadir, kurang lebih sekitar 4 tahun Gus Mus mondok di sana. Kemudian melanjutkan studinya di Universitas Al-Azhar Kairo.

Karya-karya Gus Mus yang telah diterbitkan, antara lain:
• Kitab Pendidikan Islam: (Kimiya-us Sa‘adah (terj. Berbahasa Jawa, t,th, Assegaf, Surabaya) (Proses kebahagiaan (t.th, Sarana Sukses, Surabaya).
• Pokok-Pokok Agama (t.th., Ahmad Putra, Kendal).
• Dasar-Dasar Islam (1987, Abdillah Putra, Kendal).
• Ensiklopedi Ijmak (bersama K.H. Ahmad Sahal Mahfudz, 1987, Pustaka Firdaus, Jakarta).
• Maha kiai Hasyim Asy‘ari (1996, Kurnia Kalam Semesta, Yogyakarta).
• Metode Tasawuf Al Ghozali (terjemahan & komentar, 1996, Pelita Dunia, Surabaya).
• Al-Muna, Syair Alumnus dan penerima beasiswa dari Universitas Al Azhar Cairo (Mesir, 1964-1970) untuk studi islam dan bahasa arab ini, (Rembang, 1950-1956), Pesantren Lirboyo (kediri, 1956-1958), Pesantren Krapyak(Yogyakarta, 1958-1962), Pesantren Taman Pelajar Islam (Rembang, 1962-1964).
• Asma‘ul Husna (terj. Berbahasa Jawa tulisan pegon, cet.1, Al Miftah, Surabaya; 1417H/1997, cet.2, Yayasan Pendidikan Al-Ibriz, Rembang).
• Fikih Keseharian Gus Mus, Bunga Rampai Masalah-Masalah Keberagamaan (Juni 1997, cet.1, Yayasan Pendidikan Al-Ibriz, Rembang bersama Al-Miftah, Surabaya; April 2005, cet.2; Januari 2006, cet.3, Khalista, Surabaya & Komunitas MataAir).

Kumpulan Esai

• Saleh Ritual Saleh Sosial, Esai-Esai Moral (1995, cet.2, Mizan, Bandung).
• Pesan Islam Sehari-hari, Ritus Dzikir dan Gempita Umat (1997, cet.1; 1999, cet.2, Risalah gusti, Surabaya).
• Melihat Diri Sendiri (2003, Gama Media, Yogyakarta).
• Kompensasi (2007, Mata Air Publishing, Surabaya).
• Oase Pemikiran (2007, Kanisius, Yogyakarta).
• Membuka Pintu Langit (2007, Penerbit Buku Kompas, Jakarta).

Kumpulan Puisi

• Ohoi, Kumpulan Puisi-Puisi Balsem (1998, stensilan; 1990, P3M), (Dr. Sapardi Djoko damono, Pengantar: H. Soetjipto Wirosardjono dan al-haj Stardji Calzoum Bachri).
• Tadarus 1993, Prima Pustaka, Yogyakarta, Pengantar: Prof. Dr. Umar Kayam).
• Rubaiyat Angin dan rumput (t.Th., Majalah Humor dan PT Matra Multi Media, pengantar: Sapardi Djoko Damono).
• Pahlawan dan Tikus (1995, Pustaka Firdaus, Jakarta, Kata Pembaca: Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, Taufik Ismail, Danarto).
• Wekwekwek, Sajak-Sajak bumi Langit (1996, Risalah Gusti, Surabaya).
• Gelap Berlapis-lapis (1998, Yayasan Al-Ibriz, Rembang dan Fatma Press, Jakarta).
• Gandrung, Sajak-Sajak Cinta (2000, cet.1, Yayasan Al-Ibriz, Rembang; 2006, cet.2, Mata Air, Surabaya).
• Negeri Daging (2002, Benteng, Yogyakarta).
• Aku Manusia (2007, Mata Air Publishing, Surabaya).
• Syi‘iran Asmaul Husna (Berbahasa Jawa, t.th., cet.1, Al Huda, Temanggung; 1997, cet.2, Mata Air Publishing, Surabaya).
• Kumpulan Puisi bersama rekan penyair lainnya).
• Antologi Puisi Jawa Tengah (editor Pamuji MS, 1994, Yayasan Citra Pariwara Budaya, Semarang).
• Takbir Para Penyair/The Poets Chant (editor Hamid Jabbar, Leon Agusta, Sitok Srengenge, 1995, Panitia Festival Istiqlal, Jakarta).
• Sajak-Sajak perjuangan & Nyanyian Tanah Air, (Editor Oyon Sofyan, 1995, Penerbit Obor Jakarta).
• Ketika Kata Ketika Warna (editor Taufiq Ismail, Sutardji Calzoum Bachri, Hamid Jabbar, 1995, Yayasan Ananda, Jakarta).
• (Horison Edisi Khusus Puisi Internasional 2002, (Horizon Sastra Indonesia, Buku Puisi).

Kumpulan Cerpen

• Lukisan Kaligrafi (2003, Penerbit Buku Kompas, Jakarta) Menerima Penghargaan Anugerah Sastra Asia‖ dari Majelis Sastra Asia (Mastera) (Malaysia, 2005).
• Cerpen A. Mustofa Bisri Gus Jakfar bersama rekan-rekan masuk dalam antologi Waktu Nayla, Cerpen Pilihan Kompas 2003 (2003, Penerbit Buku Kompas, Jakarta).
• Bacalah Cinta (editor Abdul wahid B.S., 2005, bukulaela, Yogyakarta).

Sumber: laduni id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar