Juara II Lomba Pantomim Nasional, Muhammadiyah Berbangga

Jogja, Kabar445 Dilihat

Yogya, ejogja.id -Pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2021 yang diselenggarakan secara daring dan diumumkan pada Sabtu (04/09/21), SD Muhammadiyah Sapen berhasil menjadi juara II dalam lomba Pantomim tingkat nasional. Prestasi tersebut mengukuhkan SD Muhammadiyah Sapen sebagai SD yang berprestasi dan elitis. Juara II lomba pantomim tingkat Nasional, siswa dan SD Muhammadiyah Sapen sedang Berbangga.

SD Muhammadiyah dikenal sebagai SD yang memiliki segudang prestasi di bidang akademiknya. Juga, ia mendapatkan segudang prestasi di bidang lain, non-akademik. Kali ini yang menjadi juara dalam lomba Pantomim Tunggal Tingkat Nasional adalah Naomi Shakena Bixenta dan Tiffany Shakena Bixenta.

Baca Juga Pengrajin Lurik Tlingsing Bersama LPPM UNY

Ajang bergengsi pantomim FLS2N 2021 yang diadakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diikuti oleh 32 finalis dari berbagai provinsi dan utusan dari sekolah di luar negeri. Artinya ajang tersebut merupakan ajang yang sangat bergengsi bagi siswa dan siswi untuk menunjukkan prestasinya.

Putra kembar dari pasangan Arief Syahroni dan Nurmailina yang kerap kalia atau lebih diakrab disapa Naomi dan Tiffani itu menekuni pantomim sejak beberapa tahun lalau. Keberhasilan keduanya berangkat dari kesenangan mereka dalam melatihnya, karena mereka benar-benar senang bermain Pantomim.

Seniman Pantomim Faiq Zain Ende Reza yang juga pelatih Naomi dan Tiffany menjelaskan hasil membanggakan prestasi ini sebagai hasil kerja keras mereka sendiri. Karena kerja keras, mereka memetik buahnya yang berupa prestasi tersebut.

“Prestasi ini bukan kerja instan, tatapi hasil kerja keras yang dilakukan dan waktu yang cukup lama,” jelas Faiq.

Baca Juga Agama antara Kebenaran dan Cinta

Kepala SD Muhammadiyah Sapen, Agung Rahmanto, sangat berbangga dengan prestasi luar biasa, lebih tepatnya karena anak didiknya. JuaraLomba Pantomim Tingkat nasional. Prestasi bukanlah sesuatu yang mudah, lebih-lebih karena dalam suasana pandemi dan harus bersaing dengan ratusan sekolah yang mengirimkan anak didiknya dalam festival tersebut.

Oleh karena itu, Agung Rahmanto menyatakan sangat berterima kasih kepada semua pihak. Seluruh guru pembimbing, pelatih, dan orang tua. Mereka telah bahu membahu bekerja keras dari awal lomba di tingkat kecamatan hingga meraih prestasi tingkat nasional.

“Prestasi ini lahir dari kerja keras, buah dari kolaborasi antara sekolah, pelatih, dan orang tua siswa serta siswa itu sendiri. Mereka mempersiapkan lomba melalui latihnya yang intensif, terarah dan terencana dengan sangat baik,” imbuhnya. (Bigul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar