JOGJA, ejogja.id — Gelaran akbar Jogja Art + Books Festival 2023 resmi dibuka pada Sabtu, 29 April 2023. Festival yang diselenggarakan mulai 29 April sampai 16 Mei 2023 tersebut merupakan prakarsa dari Yayasan Seruang Indonesia. Sebuah organisasi yang terdiri dari seniman, akademisi dan penerbitan buku di Yogyakarta dengan visi menjadikan literasi dan kesadaran sosial sebagai basis perkembangan dunia seni kontemporer.
Dalam sambutannya, co-founder Yayasan Seruang Indonesia, Faruk HT mengatakan Jogja Art + Books Festival 2023 merupakan sebuah kegiatan penting yang menandai pelembagaan keistimewaan Jogja. Menurutnya, jargon “Jogja Istimewa” merupakan sebuah nilai yang hanya dapat dipertahankan jika ada perayaan khusus. Perayaan tersebut berguna untuk mengingat nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat. “Baru ketika ada peristiwa seperti ini, kita sadar bahwa kita membutuhkan momentum yang mengingatkan kembali identitas kita. Mengingatkan kembali identitas keistimewaan itu,” ujarnya.
Jangan Lewatkan Juga: JOGJA ART + BOOK FESTIVAL 2023: Perkuat Iklim Seni dan Literasi Jogja
Faruk mengatakan acara ini membawa kembali momen sejarah Indonesia, ketika relasi sosial terjalin melalui sanggar. Yaitu ketika aksara bertemu dengan rupa, atau literasi tidak terpisahkan dari seni. Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Dian Lakshmi Pratiwi. Menurutnya, festival yang baru pertama kalinya diadakan ini berhasil mengolaborasikan antara seni rupa, musik, dan literasi. Ini merupakan sebuah permulaan yang kuat untuk membangun kolaborasi lintas bidang maupun disiplin, yaitu antara industri, seniman, penulis, editor, dan para pegiat literasi di Yogyakarta.
Dian berharap festival ini dapat memperkuat seluruh ekosistem penerbitan dan seni budaya yang ada di kota yang dikenal dengan keistimewaannya ini. Sebab, literasi merupakan sumber penting untuk membangun sebuah kebudayaan. “Saya berharap, Jogja Art + Books Festival 2023 dapat menjadi kontributor utama keistimewaan lewat sub indikator literasi budaya. Karena literasi budaya maupun budaya literasi harus terus naik,” katanya.
Sementara itu, Direktur Festival, Dodo Hartoko mengaku julukan Jogja sebagai Kota Seni, Kota Budaya, Kota Pelajar, maupun Kota Buku adalah titik berangkat festival ini.
Melalui festival ini, literasi tidak melulu dimaknai sebagai teks tetapi juga peristiwa dan aktivisme. “Kami ingin menunjukkan bahwa literasi merupakan sebuah gerakan, sebuah aktivisme sosial,” ucap Dodo. Oleh sebab itu, Dodo mengatakan selama 13 hari berlangsung, Jogja Art + Books Festival 2023 menampilkan serangkaian kegiatan, mulai dari pameran seni rupa bertajuk Kutip Kitab; bedah buku dan seminar bertajuk Forum Baca; bazar buku; dan konser musik bertajuk The Sounds of Poetry. Hal ini untuk menegaskan posisi festival ini sebagai ruang kolaborasi antara literasi, seni rupa, dan musik.
Jangan Lewatkan: Apresiasi Pulangkan WNI dari Sudan, Senator Gus Hilmy: Pemerintah Masih Punya PR
Hari pertama penyelenggaraan Jogja Art + Books Festival 2023 diramaikan dengan bazar buku, pameran seni rupa bertajuk Kutip Kitab, dan konser musik bertajuk The Sounds of Poetry yang diisi oleh Shaggydog, Iksan Skuter, Christabel Annora. Sedangkan hari kedua, Minggu (30/4/2023) akan dibuka dengan bazar buku, berlanjut dengan seminar bertajuk “Seni dan Masyarakat” dan Forum Baca “Identitas dan Diaspora”, pameran seni rupa bertajuk Kutip Kitab, dan berakhir dengan penampilan Archiblues juga Agoni.
Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Tara (085720167271)
1. PAMERAN KUTIP KITAB
29 April – 16 Mei 2023
09.00 WIB – 21.00 WIB
Seniman: Agus Suwage, Arwin Hidayat, Dedi Sufriyadi, Restu Ratnaningtyas, Mella Jaarsma, Jumaldi Alfi
2. FORUM BACA (Bedah Buku & Seminar)
30 April – 10 Mei 2023
10.00 WIB – 17.00 WIB
Pembicara:
Resan Gunungkidul, Wahyudi Anggoro Hadi, Ignatia Nilu, Ramayda Akmal, Katrin Bandel, Ni Made Purnama, Dewi Kharisma Michellia, Titah AW, Agung Purwandono, Seno Gumira Ajidarma, Bre Redana, Mahfud Ikhwan, Indrian Koto, Asep Saeful Anwar, Saut Situmorang, Naomi Srikandi, Hanung Brahmantyo, Sony Karsono, Sunlie Thomas Alexander, Athif, Muhidin M Dahlan, Lisistrata Lusandina, Erie Setiawan, Impian Nopitasari, Yona Primadesi, Suwarno Wisetratomo, Alia Swastika, Kalis Mardiasih, Maryam Fithriati, Hairus Salim, dan Irfan Afifi.
3. PIDATO KEBUDAYAAN: SENO GUMIRA AJIDARMA, Sekolah Liar. Mengapa Tidak?
2 Mei 2023
19.30 – 22.00 WIB
Pertunjukan: Fajar Merah
Nikmati Juga: Puisi Munir Mezyed: Ana Syair – Aku Penyair | Faza Bina Alim | Kuliah Umum BSA FADIB UIN SuKa Jogja
4. BAZAR BUKU
29 April – 4 Mei 2023
09.00 WIB – 21.00 WIB
Diikuti lebih dari 100 penerbit. Diskon up to 70% lebih dari 10.000 judul buku.
5. PANGGUNG MUSIK LITERASI: The Sounds of Poetry
29 April – 16 Mei 2023
19.30 WIB – 21.00 WIB
Penampil:
Shaggydog, Iksan Skuter, Christabel Annora, Frau, Joko Pinurbo, Fajar Merah, Kukuh Kudamai, Archiblues, Agoni, Sraddha Jalan Mulia Art Project, Kaliyouga, Kopibasi, Maya Nilam, Shoppinglist, Shoolinen, Antologi Ruang Duduk, Rojiluji, Merel, Proyek 13, Lourentia Kinkin, Ralung, Karung, Kokoh Davin, Teman Tumbuh, Syifasativa, Berbunyi, Partikelir, Slippingpils, Bekubang.
Lokasi: THE RATAN, Jl. Ringroad Selatan No.93, Glugo, Panggungharjo, Kec. Sewon, Kabupaten Bantul.