Lubangsa, ejogja.id – Panitia Safari Ramadan Ikatan Santri Annuqayah Jawa (IKSAJ) sukses menggelar kegiatan pertamanya, yaitu Opening Activity yang bertempat di kediaman Bapak Husen, (08/10/2023). Kegiatan ini sudah dimulai sejak pagi dengan bersih-bersih makam poara leluhur. Ternyata bersih-bersih ini sudah jadi tradisi di Desa Wirolegi, Sumbersari, Jember menjelang bulan Puasa.
Fatir Gunawan, Ketua Panitia Safari menyatakan bahwa kegiatan bersih-bersih makam sebelum Opening Activity, merupakan simbol izin kepada para leluhur. Sekalipun acara yang dikonsep oleh panitia ini bersifat baik, hal itu tetap harus dijalankan, “sebab ini tradisi izin yang harus dilakukan,” ujarnya.
Nikmati Juga: Menyambut Ramadan 2023 | Nasehat Gus Mus
Dia juga menambahkan bersih-bersih makam ini hanya berfokus pada kerapian dan keindahan. Hal ini dirasa cukup oleh panitia dalam kegiatan pertama ini, “kita awali dari sana agar kedepannya kegiatan safari berjalan lancar,” lanjutnya.
Pernyataan senada juga disampaikan oleh Ketua Iksaj. Moh. Ikhwan mengungkapkan simbol izin yang ada di Jawa itu sangat kental. Jadi selama tradisi itu tidak bertentangan dengan syariat, hal itu bukan soal, “karena kami juga merawat tradisi yang sudah dilakukan sejak turun temurun,” ungkapnya.
Jangan Lewatkan: Apa Itu Asbab al-Nuzul? #3
Ikhwan pun menjelaskan bersih-bersih makam hanyalah salah satu kegiatan dari Safari Ramadan. Terdapat banyak sekali kegiatan yang harus diselesaikan, “jadi ini hanyalah awal untuk membuka semua kegiatan Safari Ramadan,” pungkasnya.