DKV ISI Mengadakan Seminar Terkait Industri Animasi dan Mainan

Bantul, Kabar309 Dilihat

Bantul, ejogja.id – Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, khususnya Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV), Fakultas Seni Rupa mengadakan seminar nasional dengan mengusung tema “Desain Komunikasi Visual Dalam Ruang Multidisiplin Ilmu, Teknologi dan Industri,” pada Senin (20/09/2021). DKV ISI mengadakan seminar animasi dan mainan

Dalam acara tersebut ada banyak hal penting yang dibahas oleh beberapa pemateri yang dihadirkan dalam acara tersebut. Sedang pemateri dalam seminar nasional tersebut di antaranya adalah Dr. Filosa Gita Sukmono, M.A dari Ilmu Komunikasi UMY, Listia Natadjaja, MT., M. Des. dari Universitas Kristen Petra Surabaya dan Dr. (Cand) M. Faisal Rahman dari Prodi DKV ISI Yogyakarta.

Jangan Lewati Peran Lingkungan Masyarakat Meningkatkan Kecerdasan Anak

Berdasarkan dengan apa yang disampaikan oleh Faisal Rahman, bahwa saat ini Industri Mainan Sebagai Alur Utama Ide Bisnis Animasi dinilai memiliki potensi yang sangat besar dan luar biasa. Menurutnya, perlu adanya riset yang mendalam tentang visual dari karakter dan komponen lainnya merupakan suatu hal yang signifikan. Tentu untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam penjualan mainan dan animasinya.

“Seorang desainer karakter tidak hanya pandai membuat, melainkan juga harus mengerti psikologi dari target audiensi secara mendalam untuk menciptakan karakter yang benar-benar disukai. Ini tantangan menarik sekaligus peluang bagi teman-teman,” jelasnya dalam seminar yang diikuti oleh 200 peserta atau lebih.

Lain halnya dengan apa yang diungkapkan oleh Dr. Filosa Gita Sukmono dalam presentasinya. Menurut dia, dengan berdasarkan apa yang telah ia presentasikan bahwa ada lima hal penting yang perlu diperhatikan terkait DKV dalam lingkaran ilmu komunikasi. Di antaranya adalah mazhab Transmisi pesan, mazhab produksi dan pertukaran makna.

“Karya DKV mempengaruhi masyarakat dalam tradisi sosiopsiokologi, objek kajian tradisi semiotic dan bahan kritik dari tradisi kritis,” terang dia.

Jangan Lewati Juga DIY Mulai PTM, Semoga Baik-baik Saja

Kaprodi DKV ISI Yogyakarta, Daru Tunggul Aji, S.S., M.A menjelaskan pihaknya selama ini menfokuskan pada pengembangan keilmuan desain komunikasi visual yang berdasarkan hasil riset. Riset dalam DKV tersebut adalah hasil penelitian yang tidak hanya berpijak pada ranah seni dan desain semata. Namun juga, keilmuan-keilmuan terkait: seperti komunikasi, sosiologi, anatropologi, sastra, filsafat, sains, kajian budaya, sejarah, dan masih banyak lagi.

“Dengan melihat potensi dan kompleksitas Desain Komunikasi Visual inilah, kami sebagai ranah yang berfokus pada pengembangan keilmuan desain komunikasi visual perlu menghadirkan ruang diskusi akademik hal ini bertujuan untuk menambah perspektif sekaligus menambah pergaulan akademik maupun non akademik yang berguna bagi perkembangan DKV sebagai sebuah disiplin keilmuan,” tandasnya. (Bigul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar