Disdikpora DIY Pastikan Sekolah Telah Siap Melaksanakan PTM

Jogja, Kabar189 Dilihat

Yogya, ejogja.id – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta memestikan siap dan tidaknya untuk melaksanakan rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) kepada seluruh lembaga pendidikan yang ada kota pendidikan. Pembelajaran tatap muka (PTM) yang akan dilaksanakan secara terbatas pada masa PPKM Level 3 di Yogyakarta, maka akan dilakukan simulasi. Tujuannya agar tidak membahayakan kepada guru dan peserta didik, tepatnya pada pekan yang akan datang, Senin (13/09/2021). Disdikpora DIY pastikan PTM.

Sekretaris Disdikpora Kota Yogyakarta, Dedi Budiono menjelaskan bahwa instruksi telah dilakukan kepada semua kepala sekolah yang ada di Yogyakarta. Dari tingkat SD, SMP, dan SMA, orang dan peserta didik menyampaikan pernyataan bahwa telah siap pelaksanaan PTM terbatas.

Selain persetujuan tersebut, menurut penjelasan Dedi, pihak sekolah juga diminta untuk menyampaikan kesiapan baik secara perlengkapan kesehatan dan juga kesiapan untuk mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu dipastikan juga terkait protokol kesehatan setiap lembaga demi pelaksanaan PRM kepada para wali peserta didik.

Baca Juga Maba Poltekkes BSI Yogya Menggelar Mosaik

“Jadi mereka berkomunikasi dengan orang tua, sekolah telah siap. Kesiapan itu dilihat dari apa? Sarananya siap, SDM-nya siap, dan vaksinasi sudah 90 persen, kan gitu. Tapi orang tua ada yang tidak mengizinkan semua. Dan semuanya telah siap. Tinggal menunggu komando,” jelasnya.

Lebih lanjut Dedi menjelaskan, dengan meyakinkan kesiapan yang sudah dilakukan, diharapkan semakin membantu untuk lebih memantapkan sekolah mau pun orang tua peserta didik selama pandemi Covid-19 untuk tetap melaksanakan PTM secara terbatas. Meski dilaksanakan secara tatap muka, namun pembelajaran selama masih masa pandemi Covid-19 tetap mengedepankan keselamatan dan keamanan bagi para siswa maupun para guru dan orang tua.

Baca Juga Surat Dari Seorang Murid Masola

“Kalau pun dibuka kan new normal, artinya dengan kebiasaan baru tidak bisa kembali seperti awal. kayak mall sekarang juga cuma separo kan gitu,” paparnya. Hal ini dilakukan demi menjaga kesehatan bersama. (Bigul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar