KH. Heri Kuswanto
1) Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah saw bersabda:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ (مَا جَلَسَ قَوْمٌ مَجْلِسًا يَذْكُرُونَ اَللَّهَ إِلَّا حَفَّتْ بِهِمُ الْمَلَائِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ) أَخْرَجَهُ مُسْلِم ٌ
Suatu kaum tidak duduk dalam suatu tempat untuk berzikir kepada Allah saw kecuali mereka dikelilingi oleh para malaikat dan penuh rahmat dan Allah saw menyebut mereka termasuk orang-orang yang ada di dekat-Nya.
2). Para ulama mengungkapkan, mencakup semua jenis zikir. Di antaranya:
– Berzikir dengan lisan seperti beristigfar, bertasbih, zikir dengan kalimat laa ilaha illallah.
– Termasuk pula membaca Al-Quran dan inilah zikir yang terbaik, berselawat, dan menuntut ilmu agama, karena ahli ilmu adalah ahli dzikir.
Baca Juga:
- Murattal Cilik Animasi Anak Lucu, Pendidikan Generasi Qurani
- Dzikir Adalah Alat Pengkilap Hati
- Mendidik Anak Sejak Dini dengan Murattal Animasi Transportasi
3) Nabi menyebutka, bahwa
– Mereka yang bermajelis berzikir kepada Allah SWT akan mendapatkan keutamaan diliputi oleh malaikat.
– Ini dalil bahwa menuntut ilmu adalah bentuk zikir kepada Allah SWT.
– HR. Abu Daud
وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ
Sesungguhnya malaikat meletakkan sayapnya sebagai tanda ridha pada penuntut ilmu.
– Nabi menyebutkan keutamaan orang yang bermajelis zikir yaitu akan mendapat naungan rahmat Allah SWT dan disebut-sebut di hadapan para malaikat di sisi Allah SWT.
Selain malaikat mengelilingi saat berdzikir, riyadah ini lebih baik dari sedekah dan jihad, pembeda hidup dan mati.
1) HR At Tirmidzi
عن أبي الدَّرداء رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه: أَلَا أُنَبِّئُكم بِخَيْرِ أعمالِكُم ، وأَزْكاها عِندَ مَلِيكِكُم ، وأَرفعِها في دَرَجاتِكُم ، وخيرٌ لكم من إِنْفاقِ الذَّهَب والوَرِقِ ، وخيرٌ لكم من أن تَلْقَوا عَدُوَّكم ، فتَضْرِبوا أعناقَهُم ، ويَضْرِبوا أعْناقكُم ؟ ! ، قالوا : بَلَى ، قال : ذِكْرُ اللهِ
Abu Ad Darda meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:
– “Tidakkah aku akan memberitahumu tentang tindakan terbaikmu, yang paling murni di hadapan Tuhanmu, yang menaikkan peringkatmu ke posisi tertinggi, yang lebih baik bagimu daripada menghabiskan emas dan perak, lebih baik daripada bertemu musuhmu sehingga kau menyerang di leher mereka dan mereka menyerang Anda?
– ‘Mereka menjawab, ‘Ya, memang’,
+ lalu Nabi bersabda, Itu adalah mengingat Allah.”
2) Dzikir dapat menghidupkan hati dan makanan yang tepat untuk jiwa
– HR Al Bukhari
عَنْ أَبِي مُوسَى رضي الله عنه قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ ﷺ: مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الحَيِّ وَالمَيِّتِ
Abu Musa Al Asy’ari meriwayatkan bahwa Nabi bersabda, “Persamaan seseorang yang mengingat Tuhannya dan seseorang yang tidak mengingatnya adalah seperti orang hidup dan mati.”
KH. Heri Kuswanto, Pengasuh Pondok Pesantren Lintang Songo, A’wan Syuriah PWNU DIY sekaligus dosen IIQ An Nur Yogyakarta.
2 komentar