Tanah Datar, ejogja ID – Dibantu donatur dari Uni Emirat Arab, perguruan Islam berskala Internasional akan segera berdiri di Kabupaten Tanah Datar. Perguruan Islam tersebut yakni Perguruan Islam (PI) An-Nizhamiyyah.
PI An-Nizhamiyyah tersebut berawal dari diskusi sederhana beberapa orang pemuda yang tergerak untuk mewujudkan sebuah lembaga pendidikan agama yang bertaraf internasional. Hal ini didasari oleh latar belakang Sumatra Barat pernah mencetak tokoh-tokoh berpengaruh di Indonesia bahkan dunia.
Setentang dengan nama An-Nizhamiyyah, menurut salah satu Founder An-Nizhamiyyah, Alan Juhri menyebutkan, nama An-Nizhamiyyah diambil dari sebuah lembaga pendidikan Islam di Baghdad yang pernah berjaya pada abad ke 11 lalu.
Jangan Skip: Harlah ke-5: Refleksi Santri Mengglobal untuk Indonesia Maju
“Sebuah sekolah Islam bernama Madrasah Nizhamiyyah pernah berjaya dan menjadi lembaga pendidikan terbaik yang berhasil berkontribusi membangun peradaban Islam hingga mencapai puncak keemasan. Sistem dan kurikulum pendidikannya yang apik, terbukti sukses melahirkan ulama-ulama yang berpengaruh di dunia. Bahkan, sistem dan kurikulum itu diadopsi dan dimodifikasi oleh universitas-universitas internasional,” jelasnya.
Dengan mengambil inspirasi dan semangat Madrasah Nizhamiyyah itu, lanjut Alan, diharapkan mampu menjemput kembali masa keemasan pendidikan Islam itu melalui Perguruan Islam An-Nizhamiyyah.
“Insya Allah ini akan segera terwujud. Sehingga dari perguruan ini lahir ulama-ulama kontemporer yang berpengaruh. Sebab kalau kita lihat pula, Sumatra Barat adalah pencetak ulama-ulama hebat, di antaranya Prof. Mahmud Yunus, Hamka dan banyak lagi tokoh Sumatra Barat yang dewasa ini karya-karyanya menjadi rujukan masyarakat luas,” ucapnya.
Jangan Skip: Ciri Pendidik dan Penuntut Ilmu yang Berkualitas
Pria lulusan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga itu menambahkan, kurikulum yang akan diterapkan di PI An-Nizhamiyyah, akan mengadopsi kurikulum Cambridge University dan Al-Azhar University.
“Ini sesungguhnya pekerjaan berat karena butuh penyesuaian-penyesuaian. Akan tetapi secara optimis ini akan kami wujudkan secara bersama-sama. Alhamdulillah kami punya tim yang mumpuni di bidangnya masing-masing,” kata Alan.
“Alhamdulillah untuk tahapan awal pembangunan, kami dibantu oleh 2 orang donatur dari Uni Emirat Arab melalui Human Initiative (HI). Targetnya tahun 2025 kami sudah melakukan penerimaan murid baru. Tidak hanya dari Tanah Datar, Sumatra Barat tapi dari berbagai penjuru negeri ini. Karena visi kami adalah terwujudnya lembaga pendidikan Islam yang dapat diakses semua kalangan dan An-Nizhamiyyah menjadi Center of Islamic Knowledge”, tukas pria yang tengah menempun pendidikan Magister Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) itu.
Sementara itu, Wali nagari Sungayang Nofri Edison memberikan apresiasi besar terhadap anak-anak muda yang memiliki semangat tinggi mendirikan PI An-Nizhamiyyah.
Sebab, kata Nofri, selain menumbuhkan semanagat keilmuan islam tranformatif, juga membuka peluang kerja bagi masyarakat secara luas.
“Alhamdulillah niat ini tentu sangat baik, menjemput kembali kejayaan keilmuan Islam di masa lampau. Saya selaku pemerintah nagari, berterima kasih kepada para pemuda yang menginisiasi ini, donatur dari HI dan kepada ibu Yuldenis yang telah mewakafkan sebidang tanah untuk pendirian PI An-Nizhamiyyah,” ucap Nofri.
Sehubungan dengan itu, bantuan awal yang diberikan oleh Human Initiative perwakilan Sumatra Barat, adalah untuk pembagunan masjid 9×9 meter persegi dan 2 lokal untuk proses belajar mengajar.
Jangan Skip: Hadiri Peringatan HSN di IIQ An Nur, Bupati Bantul Tegaskan Pentingnya Toleransi dalam Kebhinekaan
“Alhamdulillah kami kembali diberikan kemudahan untum mewujudkan keinginan masyarakat. Di Sumatra Barat, HI sudah membangun 20 masjid dan beberapa fasilitas umum lain untuk kepentingan masyarakat secara umum. Alhamdulillah hari ini kita lakukan peletakan batu pertama untuk pendirian masjid dan lokal,” tuturnya.
Untuk diketahui, PI An-Nizhamiyyah berlokasi di Nagari Sungayang Jorong Limo (Sianau Indah) di atas tanah yang diwakafkan oleh keluarga besar Bayak seluas +2500 M2.
Pada tanah tersebut, nantinya akan berdiri PI An-Nizhamiyyah bertaraf Internasional yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk siswa. Di antaranya: masjid, lokal, asrama, ruang labor (sains, bahasa dan teknologi), lapangan olahraga, ruang pertemuan, taman diskusi, gazebo, parkiran dan berbagai fasilitas lainnya.
Tidak hanya itu, PI An-Nizhamiyyah juga akan mengintegrasikan keberlangsungan pendidikan dengan nilai-nilai pemberdayaan masyarakat. Yang mana masyarakat dan PI An-Nizhamiyyah, bukanlah sesuatu yang terpisah dan asing. PI An-Nizhamiyyah secara khusus bertekad melahirkan generasi yang saleh spritual, unggul intelektual dan mulia bersosial.