ejogja.ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membuka beasiswa S3 untuk dosen di seluruh Indonesia. Beasiswa ini menawarkan 30 perguruan tinggi pilihan di mancanegara. Direktorat Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kemendikbudristek berperan sebagai penyelenggara beasiswa ini lewat skema pembiayaan perluasan Program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Informasi ini disampaikan oleh Plt. Direktur Pendidikan Profesi Guru, Temu Ismail melalui SE Nomor 0155/B2/GT.00.04/2022. SE tersebut berisi 8 negara dengan 30 kampus tujuan. Secara rinci, 15 kampus di Amerika Serikat, 4 kampus di Inggris, 1 kampus di Singapura, 1 kampus di Hong Kong, 4 kampus di Australia, 1 kampus di Selandia Baru, 3 kampus di Kanada, dan 1 kampus di Finlandia. Kampus tujuan tersebut adalah kampus terkemuka, seperti Harvard University, University of Oxford, University of British Columbia dan lain sebagainya. Rincian beasiswa S3 untuk dosen ini adalah sebagai berikut.
Syarat Umum
1. Dosen Jurusan Pendidikan yang sudah punya NIDN.
2. Usia maksimal saat mendaftar adalah 42 tahun. Dihitung per 31 Desember 2022.
3. Memiliki gelar magister dari perguruan tinggi yang memenuhi syarat berikut:
- Memeroleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
- Perguruan tinggi kedinasan dalam negeri atau
- Perguruan tinggi luar negeri yang mendapat pengakuan dari Kemendikbudristek atau Kedutaan Besar Republik Indonesia di negara perguruan tinggi tersebut.
4. Dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan rincian:
- IPK jenjang S2 minimal 3,25 pada skala 4 atau yang setara. Transkrip nilai harus terlegalisir.
- Pendaftar dari magister penelitian tanpa IPK harus menyertakan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
- Tidak sedang menempuh jenjang S3 lainnya.
Cari Lowongan Kerja? Loker Jogja
Syarat Khusus
1. Menyertakan Surat Izin dari pimpinan perguruan tinggi asal.
2. Melampirkan surat rekomendasi dengan ketentuan:
- Surat rekomendasi dari atasan.
- Surat rekomendasi dari perguruan tinggi asal.
3. Mengajar minimal 5 tahun.
4. Mempunyai Letter of Acceptance (LoA) Unconditional dari perguruan tinggi tawaran beasiswa ini.
5. Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan oleh ETS, PTE Academic atau IELTS. Skor minimal 80 untuk TOEFL IBT, 58 untuk PTE Academic dan 6,5 untuk IELTSTM.
6. Personal statement.
7. Proposal penelitian sesuai jurusan dalam bahasa Inggris kecuali jika tidak menjadi syarat aplikasi pada jenjang S3 yang dituju.
8. Menandatangani surat pernyataan bahwa pendaftar:
- Setia pada NKRI dan UUD 1945.
- Tidak terlibat dalam gagasan dan gerakan yang melawan Pancasila, NKRI dan UUD 1945.
- Kembali ke Indonesia usai kuliah.
- Mendahulukan kepentingan bangsa atas kepentingan pribadi.
- Tidak menyampaikan informasi yang belum jelas kebenarannya dan informasi yang bisa menimbulkan konflik.
- Tidak terlibat dalam aksi yang melanggar norma sosial masyarakat Indonesia.
- Mematuhi ketentuan beasiswa Kemendikbudristek.
- Tidak sedang menerima beasiswa lain.
- Menyertakan data pendaftaran yang tepat.
- Siap menerima sanksi atas pelanggaran.
- Tidak akan mengajukan pindah homebase sebelum menuntaskan ikatan dinas, yaitu 2n+1.
9. Tidak akan mengajukan pindah jurusan atau kampus setelah disahkan sebagai penerima beasiswa ini.
Berita selengkapnya terdapat dalam laman Beasiswa Kemdikbud.
Penulis: Aldy | Editor: Apunk