ejogja.ID – Belajar di luar negeri adalah dambaan banyak mahasiswa, khususnya mahasiswa Indonesia. Karena itu, beasiswa luar negeri selalu yang memburu dan mencari. Itu karena luar negeri menjanjikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman baru. Apalagi, jikalau negeri tujuan adalah negeri maju, seperti Amerika, Inggris, Prancis, Jepang dan Korea. Meski begitu, biaya hidup luar negeri tujuan tersebut perlu masuk pertimbangan. Ini ulasan 10 destinasi beasiswa mancanegara paling murah.
Jangan Lewatkan Ambil Juga: 5 Beasiswa Pascasarjana dengan Dana Terbesar
Memang, biaya hidup sudah ditanggung oleh beasiswa. Hanya saja, bagi mahasiswa yang lebih suka hidup hemat, belajar di luar negeri tentu akan tabu. Apalagi, jika luar negeri tujuan terbiasa hidup mewah. Bisa pula, kebutuhan hidup di sana jauh dari kata murah. Oleh sebab itu, pertimbangan akan biaya hidup penting dipikirkan oleh calon mahasiswa yang berminat di luar negeri. Dari sekian banyak mancanegara tujuan mahasiswa Indonesia, ada beberapa negara favorit yang ternyata juga favorit dari segi biaya hidup. Di samping itu, ada negara lain yang menawarkan biaya hidup murah, namun sayangnya tidak masuk dalam daftar negara favorit rata-rata mahasiswa Indonesia. Berikut ini 10 negara dengan biaya hidup paling murah untuk mahasiswa Indonesia. Berikut 10 destinasi beasiswa mancanegara paling murah:
- Mesir dengan biaya hidup kisaran 1-2 juta per bulan
- Turki dengan biaya hidup kisaran 3-5 juta per bulan
- Tionghoa dengan biaya hidup kisaran 2-3 juta per bulan
- Taiwan dengan biaya hidup kisaran 3-5 juta per bulan
- Rusia dengan biaya hidup kisaran 2,8-5,7 juta per bulan
- Rumania dengan biaya hidup kisaran 3,9-8 juta per bulan
- Hungaria dengan biaya hidup kisaran 2-4 juta per bulan
- Thailand dengan biaya hidup kisaran 3,4-8,5 juta per bulan
- Malaysia dengan biaya hidup kisaran 2-4 juta per bulan
- Lithuania dengan biaya hidup 5-6 juta per bulan
Biaya hidup di atas berdasarkan kebutuhan mahasiswa pada umumnya. Tentu kebutuhan keluarga di negara masing-masing tidak bisa disamakan dengan kebutuhan mahasiswa asing yang belajar di sana. Lain pula dengan mahasiswa Indonesia yang memiliki kebutuhan tersendiri saat belajar di luar negeri.
Penulis: Aldy | Editor: Apunk
Klik Puisi Ibu D Zawawi Imron, Suara Asli Penyair Nasional Si Celurit Emas